Sudutkota.id – Sejumlah harga sembako di Kota Batu meroket. Diantaranya adalah telur, minyak, daging ayam, daging sapi, dan beras.
Kenaikan yang cukup signifikan dirasakan oleh salah satu pedagang di Kota Batu, yaitu Salami. Pasalnya daya beli masyarakat mengalami penurunan.
“Dengan adanya kenaikan harga beras mulai berimbas pada daya beli masyarakat, biasanya banyak yang membeli dua hingga tiga kilogram, namun sekarang menurun, hanya membeli satu kilogram saja,” ujarnya, Senin(12/2)
Ia menjelaskan, kenaikan beras mencapai Rp 1000, baik beras tergolong medium maupun beras premium.
“Walau mengalami kenaikan Rp 1000, sangat terasa. Kalau beras medium dari Rp 11.200 perkilogram, naik menjadi Rp 12.200 perkilogram, sedangkan beras premium naik dari Rp 14.000 perkilogram menjadi Rp 15.000 perkilogram,” terang wanita asal Kelurahan Sisir tersebut.
Kemudian harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan, yang sebelumnya Rp 26 ribu perkilogram naik menjadi Rp 27 perkilogram. Sedangkan telur ayam kampung tetap diangka Rp 50 ribu perkilogram.
Berikutnya untuk harga minyak goreng sederhana tetap berada diangka Rp 17 ribu perliter dan harga minyak goreng premium tetap berada diangka Rp 22 ribu perliter.
“Namun, yang mengalami penurunan harga gula turun dari Rp 17 ribu perkilogram menjadi Rp 16 ribu perkilogram. Ini sudah menjadi hal yang biasa di awal tahun, dan nanti akan naik lagi ketika menjelang hari lebaran Idul Fitri,” paparnya.
Selanjutnya, harga ayam ras juga meningkat dari harga Rp 31 ribu perkilogram menjadi Rp 33 ribu perkilogram. Serta harga daging naik dari Rp 122 ribu perkilogram menjadi Rp 124 ribu perkilogram.
“Kalau harga yang tidak mengalami kenaikan diantaranya minyak premium, minyak sederhana, dan telur ayam kampung. Sedangkan telur ayam ras naik namun daya beli masih tinggi,” pungkasnya. (Dn)