Sudutkota.id – Prestasi luar biasa lahir dari arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-9. Tak tanggung-tanggung, tim Hapkido Kota Malang mencetak sejarah dengan menyapu bersih lima medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan. Kemenangan sempurna yang membuat publik olahraga tercengang.
Atmosfer semangat dan determinasi tampak jelas sejak awal pertandingan. Yogi Afdel Saputra tampil solid dan disiplin dalam nomor Individual Hyung Putra, membuka keran emas pertama bagi Kota Malang. Disusul oleh Ngaisatun Solikah yang menunjukkan performa memukau di nomor Individual Hyung Putri dan menyumbang emas kedua.
Dominasi semakin nyata saat pasangan kakak-beradik Racka Agustian Suryanto dan Ricky Agustian Suryanto mendominasi nomor Hosinsul Berpasangan Putra dan meraih emas ketiga. Tak ingin kalah, Ngaisatun Solikah kembali naik podium bersama Widy Ulung Setya Mukti di nomor Hosinsul Berpasangan Putri, emas keempat dalam genggaman.
Puncaknya, kombinasi energik antara I Gusti Ayu Putu Jessica F D dan Widy Ulung Setya Mukti mengunci emas kelima di nomor Hosinsul Gaya Bebas. Total lima emas dari lima nomor, 100 persen kemenangan, nol cela.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) Kota Malang, Baihaqi, menyambut pencapaian ini dengan penuh haru dan bangga. Ia menyebut hasil ini sebagai buah dari latihan keras, disiplin tinggi, dan mental juara para atlet.
“Ini bukan sekadar kemenangan. Ini pembuktian bahwa Kota Malang punya generasi petarung sejati. Sebagai bentuk apresiasi nyata, para peraih medali emas akan langsung menerima bonus sebesar Rp10 juta ke rekening masing-masing hari ini juga,” ujar Baihaqi.
Tak berhenti sampai di situ, dukungan moral dan simbolik juga datang dari pucuk pimpinan daerah. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dijadwalkan akan hadir langsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sekitar pukul 16.45 WIB, untuk memberi penghargaan spesial kepada para atlet.
“Pak Wali Kota Malang akan mengkalungkan medali emas ini. Itu istilah khas Malang yang berarti memuliakan dan mengarak kemenangan. Mereka layak mendapat kehormatan tertinggi,” pungkas Baihaqi.
Prestasi ini seolah menjadi peringatan dini bagi kontingen lain, Kota Malang bukan sekadar ikut bertanding. Kota Malang datang untuk mendominasi. Dengan awal sekuat ini, tak sedikit yang mulai memprediksi Kota Malang sebagai salah satu kandidat kuat juara umum di Porprov Jatim IX tahun ini.
Hapkido baru permulaan. Kota Malang tampaknya baru mengeluarkan sedikit dari amunisinya. Jawa Timur, bersiaplah. Badai emas dari Kota Malang sedang mengalir deras.(mit)