HukumKriminal

Gudang Pengoplos Beras Bulog jadi Premium Digerebek Polres Malang, 3 Pelaku hingga 2 Ton Beras Diamankan

51
×

Gudang Pengoplos Beras Bulog jadi Premium Digerebek Polres Malang, 3 Pelaku hingga 2 Ton Beras Diamankan

Share this article
Tumpukan Beras Bulog dan Hasil Oplosan. (Foto: Istimewa)

Sudutkota.id– Gudang pengoplos beras Bulog diduga dijadikan beras premium di gerebek Tim Satreskrim Polres Malang pada Jum’at (15/3/2024) lalu.

Dari penggerebekan Gudang yang berada di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu polisi berhasil mengamankan 3 pelaku juga mengamankan beras sebanyak hampir 2 ton beras.

Penggerebekan itu terjadi setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar, bahwa adanya dugaan beras Bulog dikemas ulang menjadi beras premium di gudang milik seseorang berinisial EH.

Demikian dikatakan oleh Kanit III Tindak Pidana khusus Satreskrim Polres Malang, Iptu Choirul saat dikonfirmasi awak media, Minggu (17/3/2024 )

Baca Juga :  Polisi Ringkus Komplotan Pembobol Brangkas Juragan Tahu

“Petugas langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari warga. Kemudian polisi berhasil mengungkapkan,” ujarnya.

Setelah berhasil mengungkap kasus tersebut, sambung Choirul, pihak kepolisian langsung menyegel gudang tersebut.

“Petugas berhasil mengamankan tiga orang. Diantaranya berinisial EP dan IF selaku pekerja, serta EH merupakan pemilik gudang,” tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengungkapkan, modus yang dilakukan para pelaku adalah diduga mengemas ulang dan memalsukan merek dari beras Bulog untuk dijual kembali menjadi beras premium.

Baca Juga :  Terjatuh di Depan Teras Rumah Warga, Seorang Kakek Ditemukan Meninggal

“Jadi, para pelaku ini diduga melakukan pengemasan beras dan memalsukan merek dari beras Bulog, yang seharusnya menjadi beras medium dan menjualnya kembali menjadi beras premium,” paparnya.

Hingga saat ini Polres Malang masih melakukan pengembangan penyelidikan. Dan polisi berhasil mengamankan barang bukti beras Bulog kemasan 50 Kilogram sebanyak 1,2 ton.

“Selain itu ada timbangan digital dan ratusan karung bekas beras Bulog. Serta peralatan lainnya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *