Sudutkota.id – Polres Malang menghadirkan wajah baru agen perubahan di kalangan pelajar. Enam siswa terbaik dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Malang resmi dikukuhkan sebagai Duta Kamtibmas 2025. Mereka diharapkan bukan hanya menjadi simbol, melainkan motor penggerak dalam menanamkan kedisiplinan dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah.
“Jadikan amanah ini sebagai semangat untuk menyebarkan edukasi kamtibmas di kalangan pelajar,” ujar Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Senin (29/9/25).
Seleksi yang berlangsung ketat diikuti oleh 78 pelajar dari berbagai sekolah. Dari puluhan peserta itu, terpilihlah tiga pelajar putra dan tiga pelajar putri yang dinilai paling menonjol, baik dalam wawasan maupun kepemimpinan.
“Kami ingin yang terpilih benar-benar menjadi contoh nyata, bukan sekadar gelar semata,” kata Danang.
Kategori putra diraih oleh Bachtir Editya dari SMA Negeri 1 Sumberpucung sebagai Juara I, disusul Niki Auliya dari SMAS Islam Al Ma’arif Singosari, dan Ghaza Son Daffi dari SMK Negeri 1 Singosari. Sedangkan di kategori putri, Shalsa Mercyka dari SMK Negeri 1 Singosari berhasil menjadi Juara I, diikuti Almira Nur Anggraini dari SMK Negeri 1 Turen, dan Wirsa Nur Alfi Yulaikah dari MAN 2 Malang.
“Mereka adalah aset berharga yang akan membawa pengaruh positif bagi pelajar lain,” tegas Danang.
Lebih dari sekadar gelar, keenam duta ini dipersiapkan untuk menjadi teladan disiplin, terutama dalam berlalu lintas dan menjaga keamanan di sekolah. Polres Malang menekankan, peran mereka akan lebih besar daripada sekadar sosialisasi di ruang kelas.
“Kami berharap mereka menjadi agen perubahan yang nyata, baik di sekolah maupun di masyarakat,” ucap Danang.
Danang menegaskan, hadirnya duta kamtibmas dapat menjadi jembatan komunikasi antara aparat kepolisian dengan generasi muda. Polres ingin mendekatkan program-program kepolisian agar terasa relevan dan menyentuh langsung kehidupan pelajar.
“Kehadiran mereka adalah wujud kolaborasi antara polisi dan pelajar dalam menciptakan lingkungan aman,” tuturnya.
Tidak berhenti di tingkat kabupaten, keenam pelajar ini juga akan tampil mewakili Malang di acara Duta Kamtibmas Jawa Timur. Agenda tersebut digelar di Surabaya pada Selasa, 30 September 2025, dan akan mempertemukan perwakilan dari berbagai daerah.
“Kami ingin jejaring duta kamtibmas tumbuh lebih luas di seluruh Jawa Timur,” kata Danang.
Dengan pengukuhan ini, Polres Malang berharap semakin banyak pelajar yang termotivasi untuk berperan aktif menjaga keamanan. Bagi para siswa yang terpilih, amanah ini diharapkan menjadi awal dari tanggung jawab lebih besar di masa depan.
“Inilah langkah kecil menuju perubahan besar, dan semuanya berawal dari kalangan pelajar,” pungkas Danang.