Sudutkota.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima kunjungan kehormatan (courtesy visit) Duta Besar Republik Bulgaria untuk Indonesia, Tanya Dimitrova, PhD, di Balai Kota Malang, Kamis malam (9/10/2025).
Kehadiran Dubes yang juga seorang akademisi di bidang folklor ini disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, dalam suasana penuh keakraban dan nuansa diplomatik yang cair.
“Momentum ini bukan sekadar silaturahmi diplomatik, tetapi juga pintu pembuka bagi berbagai peluang kolaborasi yang lebih luas antara Kota Malang dan Republik Bulgaria,” ujar Wawali Ali Muthohirin.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas peluang kerja sama di sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, serta membuka potensi di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Pemkot Malang juga berharap adanya pertukaran budaya dan kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM lokal melalui ajang business matching di Bulgaria.
“Kami berharap ke depan produk UMKM Kota Malang bisa dikenal di pasar Eropa, khususnya di Bulgaria,” tambah Ali.
Selain itu, isu penting lain yang turut dibicarakan adalah peluang penempatan tenaga kerja migran Indonesia (PMI) di sektor formal di Bulgaria. Saat ini, PMI asal Kota Malang mencapai sekitar 260 orang dan sebagian besar bekerja di kawasan Asia Timur.
Ali berharap, kerja sama ini dapat membuka akses baru bagi pekerja migran Kota Malang untuk menjajal pasar kerja Eropa.
“Kalau soal kualitas SDM, kami yakin masyarakat Malang sangat siap dan kompeten,” tegasnya.
Sementara itu, Dubes Tanya Dimitrova menyambut antusias peluang kolaborasi tersebut. Ia menyebut bahwa hubungan diplomatik Indonesia dan Bulgaria telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno, dan kini perlu diperkuat dengan kerja sama konkret di berbagai bidang.
“Tak hanya hubungan politik, kami juga terbuka mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan, bisnis, dan kebudayaan. Kami senang bisa menjembatani Kota Malang dengan mitra-mitra di Bulgaria,” tutur Dubes Tanya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal terjalinnya jembatan persahabatan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara dari pertukaran ilmu pengetahuan hingga peluang ekonomi yang saling menguntungkan.




















