Sudutkota.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan menerapkan contra flow atau arus dua arah sementara di Jalan Soekarno Hatta mulai Senin (10/11/2025). Kebijakan ini dilakukan seiring pelaksanaan proyek rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Sengkaling Kiri) yang berada di sepanjang jalur tersebut.
Kepala Dishub Kota Malang, Wijaya Saleh Putra, menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan selama pekerjaan berlangsung tanpa harus menutup total akses jalan.
“Contra flow diberlakukan di Jalan Soekarno Hatta sisi barat, dimulai dari u-turn depan kantor cabang M-Trans hingga u-turn Taman Krida Budaya Jawa Timur. Pengaturan arus ini berlaku setiap Senin hingga Kamis, pukul 22.00–05.00 WIB,” terang Wijaya, ,Sabtu (8/11/2025).
Ia menambahkan, sisi timur Jalan Soekarno Hatta akan menjadi area pekerjaan proyek, sedangkan sisi barat dialihkan menjadi jalur dua arah sementara untuk kendaraan dari arah utara maupun selatan. Langkah ini ditempuh agar pekerjaan konstruksi saluran irigasi tidak mengganggu mobilitas masyarakat di jam-jam sibuk.
Dishub juga telah memasang rambu, papan petunjuk, serta penerangan tambahan di sekitar lokasi. Selain itu, petugas Dishub dan Satlantas Polresta Malang Kota akan berjaga di sejumlah titik simpang yang berpotensi padat.
“Kami minta masyarakat berhati-hati, kurangi kecepatan saat melintas di area pekerjaan, dan ikuti arahan petugas di lapangan. Bagi yang tidak memiliki kepentingan mendesak, sebaiknya menghindari jalur Soekarno Hatta pada malam hari,” imbau Wijaya.
Rute Alternatif Selama Pengalihan Arus
Dari arah utara (Arjosari atau Tlogomas) menuju kawasan Dinoyo atau Blimbing dapat melalui Jalan MT Haryono – Jalan Mayjend Panjaitan – Jalan Veteran – Jalan Galunggung.
Dari arah selatan (Dinoyo/Universitas Brawijaya) menuju utara disarankan lewat Jalan Soekarno Hatta Barat – Jalan Cengger Ayam – Jalan Terusan Borobudur – Arjosari.
Pengguna jalan menuju kampus UB dan Polinema dapat melewati Jalan Gajayana – Jalan Veteran – Jalan MT Haryono.
Proyek rehabilitasi DI Sengkaling Kiri ini merupakan bagian dari program peningkatan sistem drainase dan irigasi yang terintegrasi dengan pengendalian banjir di wilayah barat Kota Malang. Kawasan Soekarno Hatta sendiri dikenal sebagai salah satu jalur paling padat dengan aktivitas mahasiswa, perkantoran, dan kuliner.




















