DaerahNasional

Desa Pujiharjo Malang Siap jadi Kampung Nelayan Modern, Menteri KKP: Produksinya Luar Biasa

12
×

Desa Pujiharjo Malang Siap jadi Kampung Nelayan Modern, Menteri KKP: Produksinya Luar Biasa

Share this article
Desa Pujiharjo Malang Siap jadi Kampung Nelayan Modern, Menteri KKP: Produksinya Luar Biasa
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, saat berada di Desa Pujiharjo, Kabupaten Malang.(foto:dok.prokopim)

Sudutkota.id – Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menaruh perhatian serius terhadap pengembangan wilayah pesisir di Kabupaten Malang.

Salah satunya adalah Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, yang kini tengah diproyeksikan menjadi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).

“Potensinya sangat luar biasa, kita harus dorong supaya bisa jadi percontohan nasional,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M.

Kunjungan kerja Menteri Trenggono ke Desa Pujiharjo pada, Jumat (4/7/2025) siang itu, turut didampingi oleh Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib. Mereka langsung meninjau titik lokasi pembangunan kampung nelayan dan berinteraksi dengan masyarakat pesisir setempat.

“Saya lihat semangat warganya tinggi, ini modal sosial yang penting untuk membangun kawasan pesisir,” kata Trenggono.

Baca Juga :  Jambore Kupu-Kupu Indonesia ke 5 Bertema, Konservasi Kupu-Kupu di Tengah Pemanasan Global

Desa Pujiharjo memang punya daya saing kuat dalam sektor perikanan tangkap. Dengan garis pantai yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, desa ini menjadi rumah bagi 540 nelayan dari total 2.266 kepala keluarga.

“Desa ini punya kekuatan ekonomi dari laut, dan nelayannya sudah terbiasa produksi skala besar,” ujar Menteri Trenggono.

Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa setiap bulannya, Desa Pujiharjo mampu menghasilkan sekitar 900 ton ikan dari alat pancing rawai layur, 500 ton dari jaring gillnet, dan 100 ton dari jaring milenium. Komoditas andalan seperti ikan Layur bahkan sudah rutin diekspor ke China.

“Ini bukan potensi biasa, tapi sudah jadi mesin ekonomi ekspor,” kata Menteri.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Kota Malang Paparkan Rencana Kinerja Selama Tahun 2025

Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah pusat menjanjikan pembangunan fasilitas penunjang seperti cold storage, pabrik es, SPBU nelayan, hingga pasar ikan modern. Selain itu, koperasi yang telah terbentuk juga akan mendapat bantuan langsung.

“Setelah kunjungan ini, pembangunan akan segera dimulai, kita tidak mau buang-buang waktu,” tegas Menteri Trenggono.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan agar tetap segar hingga ke pasar. Menurutnya, keberadaan sarana pengolahan dan penyimpanan ikan sangat vital untuk meningkatkan daya saing produk perikanan daerah. “Kalau ikan tetap fresh, maka harga jualnya juga lebih tinggi,” pungkasnya.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *