Cak Imin dan Mahfud Debat soal Diplomat dalam Perdagangan, Gibran Unjuk Hilirisasi Sebagi Solusi

- Advertisement -

Sudutkota.id- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD saling menanggapi masalah diplomat soal ekonomi, dalam debat Cawapres yang digelar KPU di Jakarta Convention Center, Jumat, (22/12/2023).

Diawali dengan pertanyaan panelis kepada Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, soal sub perdagangan. Panelis menyampaikan, untuk meliberalisasi perekonomian, Indonesia telah meratifikasi lebih dari 25 perjanjian perdagangan bebas, tetapi pemanfaatan yang belum optimal untuk mendorong ekspor dan investasi.

“Pertanyaannya, bagaimana strategi paslon untuk mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian-perjanjian tersebut guna meningkatkan ekspor dan memperkecil defisit neraca perdagangan,” pertanyaan dari panelis di dalam debat Cawapres.

Kemudian pertanyaan itu dijawab Mahfud MD dengan waktu yang diberikan sebanyak 2 menit. Kata Mahfud MD, untuk mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian-perjanjian, pasangan Ganjar-Mahfud sudah berdiskusi lama tentang ini.

“Sekurang-kurangnya ada tiga hal yang menjadi strategi kami. Pertama mengutamakan diplomasi ekonomi. Sehingga para duta besar yang ada di luar negeri itu, menurut Pak Jokowi pada saat awal-awal kami dilantik, duta besar itu adalah Duta ekonomi. Optimalkan diplomasi ekonomi dengan negara-negara lain,” katanya.

Kemudian yang kedua, pasangan Ganjar-Mahfud juga akan melakukan perdagangan untuk mengintegrasikan perdagangan nasional ke perdagangan global. Sehingga memenuhi standar standar internasional untuk setiap apa yang dipunyai mau dimasukkan ke dunia global, itu sudah jelas standarnya bisa diterima.

“Dan kita juga membuat regulasi di sini, agar tidak misalnya upaya perdagangan kita lalu diblokir atau dicurangi oleh teman-teman kita sendiri pelaku ekonomi di dalam yang berintegrasi atau berkondisi dengan pejabat-pejabat publik,” ungkapnya.

Kemudian, Mahfud mengatakan akan mengutamakan penguatan ekonomi nasional, agar ekonomi nasional itu juga bisa tumbuh ke dalam. “Sehingga nantinya masuk dengan strategi kedua tadi, bahwa kualitas barang dagangan kita itu bisa diterima di luar negeri dan produktif sehingga juga tidak susah misalnya untuk diterima oleh dunia internasional,” kata dia.

Hal itu ditanggapi Cawapres Muhaimin Iskandar. Ia menganggap, bahwa yang disampaikan Mahfud soal diplomasi sebagai pemasaran itu normatif, sudah menjadi pengetahuan umum.

“Yang paling penting itu adalah bagaimana ‘nylepet’ para diplomat berubah wajah menjadi pemasar-pemasar yang tangguh. Diplomasi pemasaran yang ekspansif itu tidak kita miliki. Karena memang seluruh cara kerja diplomasi kita masih politik dan sangat normatif,” kata Cak Imin, Cawapres pasangan Anis Baswedan itu.

Yang kedua, kata Cak Imin, kita bisa hadir di dalam dunia perdagangan global, kalau kualitas produksi dalam negeri juga punya standar yang baik. “Saya sampai hari ini sangat prihatin, kita tidak ada satupun yang terus mengupgrade secara masif. Kualitas dan standar, semuanya kayak dibiarkan tumbuh sendiri-sendiri gitu. Tidak ada satu gerakan yang lebih terstruktur, baik dari Menteri Perdagangan, Menteri Koperasi UKM dalam satu gerakan meningkatkan kualitas standar internasional,” ungkapnya.

Sementara, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tidak menanggapi tentang diplomasi yang diperdebatkan Paslon nomor urut 1 dan 3. Justru gibran menyampaikan solusi. Yakni hilirisasi.

“Paslon nomor satu dan tiga sudah pada bicara masalah diplomasi. Saya akan memberikan solusi yang konkrit saja. Paling kongkrit. Hilirisasi.

Menurut Gibran, Indonesia jangan mau lagi mengirim barang mentah. Harus mampu meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

Ia memberi contoh nikel. Dulu, kata Gibran, sebelum ada yang hilirisasi ekspor Indonesia hanya 3 miliar USD, namun sekarang setelah hilirisasi bisa menjadi 33 miliar USD. “Ini saya baru bicara masalah nikel. Belum bicara masalah tembaga, bauksit, timah dan lain-lain. Konkrit jelas,” ucapnya. (red)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Bawaslu Kota Malang Panggil dan Periksa Para Saksi Dugaan Pelanggaran Kampanye

Sudutkota.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah...

Erick Thohir Rayu FIFA dan AFC agar Venue Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Tetap di GBK

Sudutkota.id- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta Federasi Sepak...

Geger, Warga Meninggal Secara Mendadak di Depan Toko Kain

Sudutkota.id- Seorang pria meninggal secara mendadak di sekitar Jalan...

Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu dan Pejabat Hamas

Sudutkota.id- Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan...