Pemerintahan

Bangun Birokrasi yang Sigap dan Solid, Pemkot Malang Gembleng ASN Lewat Pelatihan Leadership dan Teamwork di POLTEKAD

83
×

Bangun Birokrasi yang Sigap dan Solid, Pemkot Malang Gembleng ASN Lewat Pelatihan Leadership dan Teamwork di POLTEKAD

Share this article
Malam itu, suasana di Politeknik Angkatan Darat (POLTEKAD) Malang tidak seperti biasa. Bukan derap langkah taruna militer yang terdengar, melainkan semangat ratusan aparatur sipil negara (ASN) yang siap digembleng dalam Pelatihan Leadership dan Penguatan Teamwork Building yang digagas Pemerintah Kota Malang
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, membuka Pelatihan Leadership dan Penguatan Teamwork Building.(foto:dok.humas)

Sudutkota.id – Malam itu, suasana di Politeknik Angkatan Darat (POLTEKAD) Malang tidak seperti biasa. Bukan derap langkah taruna militer yang terdengar, melainkan semangat ratusan aparatur sipil negara (ASN) yang siap digembleng dalam Pelatihan Leadership dan Penguatan Teamwork Building yang digagas Pemerintah Kota Malang.

Dibuka langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin dan Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, 15–17 Mei 2025. Sasarannya jelas: membentuk birokrasi yang lebih solid, sigap, dan responsif terhadap dinamika pelayanan publik.

“Pelatihan ini bukan agenda biasa. Ini investasi jangka panjang untuk membentuk pola pikir ASN yang bukan hanya patuh aturan, tapi juga punya inisiatif dan semangat kolaborasi,” ujar Wahyu di hadapan peserta yang terdiri dari pejabat struktural hingga para lurah.

Baca Juga :  Perkuat Sinergi Informasi, Danlanud Abd Saleh Jalin Silaturahmi dengan Insan Media se-Malang Raya

Pelatihan ini menjadi bagian penting dari transformasi birokrasi di Kota Malang. Dengan menanamkan nilai-nilai ASN Berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Pemkot berharap lahir pola kerja yang lebih menyentuh kebutuhan riil warga.

Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya penyamaan frekuensi antara pimpinan dan jajaran ASN. Ia menyoroti perlunya kerja yang berbasis plan, do, check, serta evaluasi berkala.

“ASN harus berani keluar dari zona nyaman. Kita bukan sekadar pelaksana, tapi penggerak perubahan. Jangan tunggu aduan, tapi hadir lebih dulu di tengah masyarakat,” tegas Zudan, yang disambut antusias peserta.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Terima Penghargaan TP2DD Nasional, Dinilai Tercepat Terapkan KKPD

Pelatihan ini juga mengajak peserta menyelami sisi praktis dari kerja tim, komunikasi efektif, hingga pengambilan keputusan strategis. Semua dikemas dalam sesi yang interaktif, bukan sekadar duduk menyimak materi, tapi terlibat langsung dalam dinamika kelompok.

Komandan POLTEKAD, Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, turut memberi dukungan penuh. Ia menyebut kolaborasi militer-sipil dalam pelatihan ini adalah bentuk sinergi untuk menciptakan aparatur yang tangguh secara mental dan fleksibel dalam kerja lapangan.

Di balik pelatihan ini, ada harapan besar: pelayanan publik Kota Malang yang tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga lebih empatik, humanis, dan berdaya saing. Mulai dari urusan administratif yang lebih mudah, respon cepat terhadap keluhan warga, hingga inovasi layanan yang benar-benar menyentuh masyarakat.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *