Sudutkota.id – Insiden memilukan menimpa seorang pelajar SMP yang sedang bermain air di Sungai Metro kawasan Bandulan, Kota Malang, Kamis (29/5/2025) pagi. Korban, seorang siswa berinisial EL, mengalami luka serius pada bagian mata setelah diduga terkena lemparan batu oleh tiga anak lain yang masih sebaya.
Informasi ini pertama kali beredar melalui unggahan seorang warga bernama Hanny Indrato di grup Facebook Komunitas Warga Bandulan, Mulyorejo Tebo, Wagir. Dalam unggahan tersebut, Hanny menceritakan bahwa cucunya, EL, bersama empat teman sebayanya sedang mandi di sungai sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
Tak lama setelah mereka tiba, datang tiga anak laki-laki yang juga berusia setara dan ikut mandi di tempat yang sama. Namun, insiden terjadi setelah ketiga anak tersebut naik ke arah Mbebekan atau Pisang Candi, kemudian melempari batu ke arah EL dan teman-temannya.
“Salah satu batu mengenai mata cucu kami, EL. Sekarang matanya tidak bisa melihat. Kami sangat berharap para pelaku menyadari kesalahan mereka dan bersedia datang meminta maaf. Mereka semua pelajar, sebentar lagi ujian, kami hanya minta pertanggungjawaban moral,” tulis Hanny dalam unggahannya.
Salah satu teman EL, yang diinisialkan FRL, sempat mencoba mengejar ketiga anak pelaku, namun mereka telah melarikan diri ke arah perkampungan.
Dalam unggahannya, Hanny juga memohon bantuan warga sekitar lokasi kejadian. “Mungkin dari warga Mbebekan atau Pisang Candi ada yang melihat tiga anak lari dari arah sungai pagi tadi. Mohon petunjuknya,” imbuhnya.
Ia juga mengajak warganet mendoakan kesembuhan cucunya. “Ya Allah, berilah mukjizat-Mu… aamiin,” tulisnya dengan penuh harap.
Unggahan ini langsung mendapat respons luas dari warganet. Banyak yang mengungkapkan keprihatinan dan mendoakan kesembuhan EL.
“Semoga anaknya segera sembuh dan pelakunya cepat ketemu. Anak-anak zaman sekarang kadang nekat,” tulis akun @KurniawatiRZ.
“Kalau memang ada warga yang lihat, tolong bantu. Ini soal anak kecil yang bisa saja trauma seumur hidup,” ujar akun @MasLukman_1982.
Hingga berita ini dituliskan pihak keluarga akan melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian setempat.(mit)