Sudutkota.id- Seorang wanita lanjut usia menjadi korban jambret di Jalan Pulau Sayang, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (4/12/2024) lalu.
Aksi penjambretan tersebut terekam kamera CCTV warga setempat. Yang mana pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai motor matic. Video aksi penjambretan itu pun beredar luas di Media Sosial (Medsos).
Dari kejadian penjambretan itu, diketahui korban bernama Sri Nukre (78) yang merupakan warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Seperti yang dikatakan oleh Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto saat di konfirmasi awak media, Kamis (5/12/2024).
“Peristiwa itu terjadi terekam kamera CCTV tetangga korban. Seperti yang kita saksikan, korban berjalan seorang diri dengan membawa kantong kresek dalam keadaan sepi menuju rumahnya. Tanpa disadari korban, kalau sudah dibuntuti dua orang pelaku yang semuanya laki laki mengendarai motor matic berboncengan. Saat korban terlihat lengah, salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung memukul perut korban yang berusaha mengambil perhiasan gelang yang berada di tangan korban,” paparnya.
Masih kata pria yang akrab disapa Yuris tersebut, korban terus berusaha melakukan perlawanan ketika pelaku berusaha mengambil perhiasan gelang itu.
“Korban berusaha melawan, namun pelaku terus memaksa hingga korban terjatuh dan berhasil. Setelah mendapatkan perhiasan gelang emas, pelaku bergegas kabur sambil dibonceng motor temannya yang sudah menunggu didepan,’ bebernya.
Aksi penjambretan terjadi saat korban berjalan pulang setelah membeli bakso di dekat GOR Bentoel yang tidak jauh dari rumahnya.
“Atas kejadian itu, korban mengalami luka lecet di kepala dan badan. Korban kemudian diantar pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klojen,” sambungnya.
Yuris mengaku pihaknya saat ini telah mendatangi lokasi dan saat ini masih dilakukan penyelidikan. Dari penyelidikan itu, diketahui bahwa pelaku menjambret dan mengambil gelang emas yang berada di tangan korban.
“Yang diambil satu buah gelang emas milik korban seberat 7 gram dan berkisar harga sekitar Rp 10 juta,” pungkasnya. (Mt)
