Sudutkota.id – Gara-gara tidak pernah mencapai target, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu wacanakan optimalisasi pembayaran parkir melalui QRIS.
Kepala Dishub Kota Batu Hendri Suseno mengatakan, inovasi ini mengandalkan pembayaran parkir nontunai (QRIS). Yang sebelumnya pernah dilakukan, meskipun saat ini tidak dilaksanakan secara optimal.
“Kami akan menghidupkan kembali program ini, setidaknya sistem E-parking ini akan diuji cobakan pada Oktober nanti. Kami telah berkomunikasi dengan berbagai instansi terkait seperti Bank Jatim dan Bapenda,” paparnya, Jumat (20/9).
Tak hanya itu saja, Hendri juga mengaku telah berkoordinasi dengan para juru parkir (jukir) dan koordinator parkir di wilayah tersebut agar segera membuka rekening Bank Jatim. Yang nantinya akan terkoneksi dengan sistem QRIS.
Mengingat realisasi retribusi parkir di tepi jalan yang sudah masuk per Agustus 2024 lalu baru mencapai Rp 1,2 Miliar. Dari target tahunan ini yang sebesar Rp 9,4 Miliar. Dengan capaian yang masih jauh itu, diupayakan untuk terus dipersempit sebelum akhir tahun.
“Karena dengan menerapkan E-Parkir maka retribusi parkir di tepi jalan akan transparan dan terkontrol. Pada intinya inisiatif tersebut untuk mencegah kebocoran,” pungkasnya. (Dn)