Sudutkota.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus memperkuat arah pembangunan lingkungan berkelanjutan di tengah tantangan krisis lingkungan yang semakin kompleks.
Komitmen tersebut ditegaskan langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat menghadiri Penyerahan Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2025 di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Rabu (17/12/2025).
Wahyu Hidayat menegaskan, persoalan lingkungan hidup saat ini tidak bisa lagi ditangani secara parsial. Perubahan iklim, polusi udara, keterbatasan air bersih, hingga persoalan sampah membutuhkan kerja bersama lintas sektor.
“Masalah lingkungan hari ini bukan hanya urusan pemerintah. Ini tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tegas Wahyu.
Ia menjelaskan, Pemkot Malang telah menempatkan isu lingkungan sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. Dari 10 pilar pembangunan Kota Malang, terdapat dua program unggulan yang secara langsung bersinggungan dengan keberlanjutan lingkungan hidup.
Program tersebut difokuskan pada penguatan kebersihan kota secara terpadu, peningkatan kualitas udara, serta pelestarian ekosistem sebagai fondasi utama menjaga keseimbangan lingkungan perkotaan.
Menurut Wahyu, kualitas lingkungan yang terjaga akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan aktif masyarakat, dunia pendidikan, komunitas, dan dunia usaha menjadi kunci utama keberhasilan program lingkungan.
“Kolaborasi menjadi kekuatan utama. Tanpa dukungan semua pihak, upaya menjaga lingkungan tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya.
Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2025 sendiri diberikan kepada sekolah Adiwiyata, pesantren, komunitas, serta lembaga pengelola lingkungan yang dinilai konsisten dan berkontribusi nyata dalam menjaga lingkungan hidup di Kota Malang.
Wahyu pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan serta tim penilai dari berbagai unsur yang telah bekerja keras memastikan proses penilaian berjalan objektif.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik semangat dan inspirasi agar semakin banyak pihak terlibat aktif menjaga lingkungan hidup Kota Malang demi masa depan generasi mendatang,” pungkasnya.




















