Daerah

Disporapar Kota Malang Tingkatkan Kewaspadaan Destinasi Wisata di Tengah Cuaca Ekstrem

4
×

Disporapar Kota Malang Tingkatkan Kewaspadaan Destinasi Wisata di Tengah Cuaca Ekstrem

Share this article
Disporapar Kota Malang Tingkatkan Kewaspadaan Destinasi Wisata di Tengah Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, saat memberikan keterangan kepada awak media di sela pelaksanaan Kejuaraan Sirkuit Pelajar Karate Piala Wali Kota Malang Tahun 2025, Minggu (14/12/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idDinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang meningkatkan kewaspadaan di seluruh sektor pariwisata menyusul cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah Kota Malang.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bencana, seperti banjir dan cuaca buruk lainnya.

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, mengatakan pihaknya telah menerima dan menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Pariwisata terkait kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Surat tersebut telah diteruskan kepada seluruh pemangku kepentingan pariwisata.

“Kami sudah meneruskan surat edaran tersebut kepada seluruh stakeholder, mulai dari pengelola industri pariwisata, pengelola destinasi wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga pelaku pariwisata lainnya,” ujar Baihaqi, Minggu (14/12/2025).

Ia menegaskan, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini mengharuskan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan. Oleh karena itu, Disporapar juga terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait dan instansi teknis lainnya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Cuaca saat ini memang sangat ekstrem. Maka kewaspadaan harus benar-benar dijaga. Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan di destinasi wisata,” jelasnya.

Meski dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak menentu, Baihaqi menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Malang hingga saat ini tetap menunjukkan tren positif. Dari target kunjungan wisatawan tahun 2025 sebesar sekitar 3,3 juta orang, realisasi saat ini telah mencapai kurang lebih 90 persen.

“Alhamdulillah, capaian kunjungan wisatawan sudah mendekati target. Kami meyakini hingga akhir tahun nanti target tersebut bisa tercapai, apalagi indikasi peningkatan kunjungan sudah terlihat di sejumlah destinasi wisata,” ungkapnya.

Ia menambahkan, momentum libur sekolah yang akan berlangsung dalam waktu dekat diprediksi akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Kota Malang.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat dan wisatawan terkait kondisi cuaca ekstrem, Baihaqi menegaskan bahwa kehati-hatian tetap harus menjadi prioritas utama.

“Kehati-hatian tetap harus dilakukan. Bencana bisa saja terjadi kapan saja, tetapi kita berdoa Kota Malang tetap aman dan terhindar dari berbagai bencana. Keselamatan wisatawan harus dijaga sejak dari pemberangkatan hingga selama berada di Kota Malang,” tegasnya.

Ia juga mengimbau wisatawan untuk selalu memantau perkiraan dan pembaruan cuaca sebelum melakukan perjalanan wisata, serta segera mengamankan diri apabila terjadi hujan lebat, angin kencang, atau kondisi cuaca berisiko lainnya.

“Melihat update cuaca sebelum berwisata itu penting sebagai bagian dari upaya antisipasi,” pungkas Baihaqi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *