Peristiwa

Penemuan Mayat Pria di Kali Sukun Malang, Polisi Gerak Cepat Telusuri Penyebabnya

12
×

Penemuan Mayat Pria di Kali Sukun Malang, Polisi Gerak Cepat Telusuri Penyebabnya

Share this article
Penemuan Mayat Pria di Kali Sukun Malang, Polisi Gerak Cepat Telusuri Penyebabnya
Kondisi jasad seorang pria dalam posisi tertelungkup di antara rimbunan tanaman di aliran Sungai Kali Sukun, tepat di belakang Balai RW 03 RT 08 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dikejutkan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tersangkut di aliran Sungai Kali Sukun, tepat di belakang Balai RW 03 RT 08, Jumat (14/11/2025).

Korban diketahui bernama Kapin Haryono (74), pria kelahiran Malang yang beralamat di Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, namun juga tercatat berdomisili di Jl. Bogor Terusan, Kecamatan Klojen.

Penemu pertama, warga bernama M. Ali Lu’lu’il Maknun, semula mengira benda di pinggir sungai hanyalah karung. Namun, saat didekati, ia langsung tersentak setelah melihat itu adalah tubuh manusia. Saksi kemudian memanggil warga lain dan segera menghubungi bhabinkamtibmas.

Tak lama, lokasi dipadati warga yang berdatangan. Banyak yang tampak tegang dan kaget melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Sukun Kota Malang, Kompol Riyan Wahyuningtiyas, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya langsung bergerak begitu laporan diterima.

“Anggota langsung menuju TKP, mengamankan lokasi, dan melakukan pengecekan awal. Kami fokus pada penyebab kematian korban, dan saat ini semua kemungkinan masih kami buka,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan luka sobek pada pelipis kanan dan robekan pada bagian bawah mulut korban. Namun, Kapolsek menekankan bahwa tidak ada kesimpulan apa pun yang bisa diambil sebelum hasil medis resmi keluar.

“Kami harus menunggu hasil forensik dari RS Saiful Anwar. Luka-luka itu bisa karena benturan, bisa juga terjadi sebelum korban terbawa arus. Semua masih dalam pendalaman,” tambahnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Unit Identifikasi Polresta Malang Kota bersama relawan melakukan evakuasi jenazah. Proses pengangkatan tubuh korban dari sungai yang sempit dan licin berlangsung cukup menyulitkan.

Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain olah TKP, polisi telah mengamankan barang-barang milik korban, seperti dompet berisi KTP, SIM, dan kartu berobat. Keterangan saksi juga terus dikumpulkan untuk membangun kronologi lengkap.

“Kami sudah melaporkan perkembangan awal kepada pimpinan. Seluruh rangkaian penyelidikan masih berjalan,” ujar Kompol Riyan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *