Sudutkota.id – Tidak ada yang lebih lega bagi Rachman Nur Affan (60) selain melihat kembali motor Honda Beat miliknya yang sempat hilang di tepi Jalan Raya Kepanjen. Warga Jalan Kauman, Kecamatan Kepanjen, itu mengaku sempat pasrah ketika motornya raib pada akhir Oktober lalu.
“Saya kira sudah tidak akan balik lagi,” katanya dengan mata berkaca-kaca, Jumat (7/11/2025).
Setelah beberapa hari kehilangan, Rachman menerima kabar menggembirakan dari Polres Malang. Petugas mengabarkan bahwa motor yang dilaporkannya telah berhasil ditemukan dalam Operasi Sikat Semeru 2025.
“Waktu ditelepon polisi, saya sampai gemetar, rasanya seperti mimpi,” ujarnya.
Rachman mengaku, selama motornya hilang, ia kesulitan beraktivitas karena kendaraan itu merupakan alat utamanya mencari nafkah. Ia pun sering berjalan kaki untuk keperluan sehari-hari.
“Motor ini bukan cuma kendaraan, tapi juga alat saya mencari rezeki,” tutur pria paruh baya itu dengan senyum tipis.
Hari penyerahan motor menjadi momen yang tidak akan dilupakannya. Di halaman Mapolres Malang, ia melihat deretan kendaraan hasil pengungkapan kasus curanmor yang siap dikembalikan kepada pemiliknya.
“Waktu lihat motor saya diparkir di situ, saya langsung sujud syukur,” ucap Rachman penuh haru.
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S. menyerahkan langsung kunci motor kepada Rachman. Ia mengatakan bahwa pengembalian barang bukti ini adalah wujud nyata kehadiran Polri dalam melindungi masyarakat.
“Kami bersyukur bisa mengembalikan kendaraan masyarakat yang hilang,” ujar AKBP Danang di sela kegiatan.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras anggota Polres Malang dan peran masyarakat yang cepat melapor.
“Kami imbau agar masyarakat selalu waspada, gunakan kunci ganda, dan jangan tinggalkan kendaraan tanpa pengawasan,” pesannya.
Kini, motor kesayangan Rachman sudah kembali terparkir di depan rumahnya. Ia pun tak berhenti mengucap rasa syukur atas kinerja kepolisian yang telah menemukan motornya.
“Terima kasih banyak untuk Polres Malang, kerja kalian luar biasa,” tutup Rachman dengan senyum lega.




















