Peristiwa

Dua Hari Tak Terlihat, Pria di Embong Brantas Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumahnya

32
×

Dua Hari Tak Terlihat, Pria di Embong Brantas Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumahnya

Share this article
Dua Hari Tak Terlihat, Pria di Embong Brantas Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumahnya
Petugas mengevakuasi jenazah Soetiyo yang ditemukan di dalam kamar rumahnya di Jalan Embong Brantas IV, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (21/10/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Suasana tenang di kawasan padat penduduk Jalan Embong Brantas IV, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mendadak gempar, pada Selasa (21/10/2025) pagi. Warga dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria yang sudah meninggal dunia di dalam kamar rumahnya sendiri.

Korban diketahui bernama Soetiyo (65), warga setempat yang tinggal di rumah bernomor 1489 RT 02 RW 05. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari dua hari sebelum akhirnya ditemukan oleh warga sekitar.

Penemuan itu bermula dari laporan Ketua RT 05, Ibrohim Riqi Herdianto, yang mencium bau menyengat dari rumah korban sejak pagi. Setelah mencoba memanggil korban namun tak ada jawaban, warga pun melapor ke pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kiduldalem.

“Sekitar pukul 09.45 WIB, Ketua RT menghubungi kami bersama Bhabinkamtibmas setelah mencium bau tidak sedap dari arah rumah korban. Setelah pintu dibuka, korban sudah ditemukan meninggal di dalam kamar,” ungkap Babinsa Kelurahan Kiduldalem Serda Suryadi saat dikonfirmasi sudutkota.id, Selasa (21/10/2025).

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di lantai kamar, masih mengenakan kaos hitam dan celana dalam berwarna biru. Di sekitar tubuh korban tampak kasur dan barang-barang pribadi yang masih tertata rapi. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau perlawanan di lokasi kejadian.

Babinsa bersama Bhabinkamtibmas kemudian segera melakukan pengamanan di sekitar tempat kejadian dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta petugas medis. Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans RJT Kota Malang menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi.

Dari hasil pendataan di lapangan, diketahui bahwa korban tinggal bersama istrinya. Namun, beberapa hari terakhir, sang istri kerap bermalam di warung kopi miliknya yang berada di dekat SPBU Brantas, tidak jauh dari lokasi rumah mereka.

“Isterinya biasa tidur di warung karena buka sampai malam. Jadi dua hari terakhir memang tidak ada yang tahu kondisi Pak Soetiyo di rumah,” jelas Serda Suryadi.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban dikenal sebagai pribadi pendiam dan jarang berinteraksi. Beberapa tetangga juga mengaku terakhir melihat korban dua atau tiga hari sebelum ditemukan meninggal dunia.

Petugas dari kepolisian telah melakukan olah TKP awal dan memastikan tidak ada barang berharga yang hilang. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit yang diderita dan tidak sempat mendapatkan pertolongan medis. Namun, kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi dari pihak RSSA Kota Malang.

“Kami tetap menunggu hasil pemeriksaan medis. Sementara ini tidak ditemukan unsur kekerasan. Korban kemungkinan meninggal karena faktor kesehatan,” ujar Serda Suryadi menambahkan.

Sementara itu, pihak Babinsa mengimbau warga agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar, terutama jika ada tetangga yang tinggal sendirian atau tidak terlihat dalam waktu lama.

“Kepedulian sosial itu penting. Kalau ada warga yang tidak tampak beberapa hari, sebaiknya segera ditengok atau dilaporkan. Kadang hal kecil seperti itu bisa menyelamatkan nyawa,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *