Sudutkota.id – Pembangunan jalan cor beton sepanjang 220 meter di Dusun Sukomaju B, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, menjadi bukti konkret bagaimana infrastruktur desa mampu mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan efisiensi distribusi hasil pertanian.
Proyek ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar Kodim 0818/Malang-Batu. Jalan pertanian yang sebelumnya berlumpur dan sulit dilalui saat musim hujan, kini berubah menjadi jalur distribusi yang layak dan tahan segala cuaca.
“Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga soal memperkuat mata rantai pangan dari desa ke kota,” ujar Kapten Arh Darwandi, Pasiter TMMD 126 Lebakharjo, Kamis (9/101/2025).
Jalan yang dibangun dengan spesifikasi lebar 2,5 meter dan ketebalan 25 sentimeter ini menjadi akses vital bagi para petani. Mereka kini bisa mengangkut hasil panen lebih cepat, mengurangi kerusakan produk, serta memangkas ongkos angkut yang sebelumnya membebani biaya produksi.
Suhendro, seorang petani setempat, mengungkapkan manfaat nyata yang dirasakan warga.
“Dulu kalau panen harus lewat jalan becek, sering macet dan hasil panen rusak. Sekarang jalan sudah bagus, kami bisa langsung bawa ke pengepul atau pasar,” katanya.
Pembangunan ini juga melibatkan gotong royong antara prajurit TNI dan warga setempat, mencerminkan sinergi positif dalam membangun desa yang berdaya.
Program TMMD tak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membuka peluang sosial-ekonomi baru di desa. Jalan yang baik menjadi pemicu lahirnya aktivitas produktif lainnya seperti pertanian terpadu, akses pendidikan, serta mobilitas warga yang lebih lancar.
Langkah sederhana ini menunjukkan bagaimana pembangunan infrastruktur strategis, meski berskala lokal, dapat memberi dampak nasional dalam memperkuat sektor pangan dan mempercepat pembangunan desa.




















