Olahraga

Wali Kota Malang Apresiasi Piala Wali Kota 2025 Equestrian, Pacuan Kuda Hadirkan Beragam Kategori Lomba

66
×

Wali Kota Malang Apresiasi Piala Wali Kota 2025 Equestrian, Pacuan Kuda Hadirkan Beragam Kategori Lomba

Share this article
Wali Kota Malang Apresiasi Piala Wali Kota 2025 Equestrian, Pacuan Kuda Hadirkan Beragam Kategori Lomba
Seorang atlet berkuda tampil dalam kategori dressage pada Piala Wali Kota Malang 2025 Kompetisi Berkuda Equestrian di arena Puncak Joyo Royal Stable, Merjosari, Kota Malang, Kamis (11/9/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Piala Wali Kota Malang 2025 Kompetisi Berkuda Equestrian yang digelar di Puncak Joyo Royal Stable, Merjosari, Kota Malang, Kamis (11/9/2025).

Turnamen pacuan kuda ini berlangsung selama empat hari, 11–14 September 2025, dengan mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari Show Jumping (30 cm hingga 120 cm), Dressage, Endurance, hingga Hunter Class. Beragam kelas ini terbuka untuk atlet junior, umum, hingga profesional.

Menurut Wali Kota Wahyu, kompetisi ini bukan sekadar pertandingan olahraga, melainkan juga bagian dari upaya Kota Malang dalam mengembangkan sport tourism.

“Event ini tidak hanya melatih kemampuan atlet, tetapi juga memberi ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi secara positif. Pacuan kuda dengan berbagai kategori lomba ini akan melahirkan atlet-atlet potensial yang bisa mengharumkan Kota Malang di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa olahraga berkuda yang sebelumnya identik dengan kalangan terbatas kini semakin diminati masyarakat luas. Antusiasme peserta dari berbagai daerah menjadi bukti bahwa olahraga ini memiliki prospek besar di Kota Malang.

“Banyak masyarakat yang kini mulai tertarik. Dengan adanya turnamen ini, hasil latihan para atlet bisa diuji di lapangan. Kalau hanya berlatih tanpa bertanding, kita tidak tahu sejauh mana kemampuan mereka,” tambah Wahyu.

Selain untuk pengembangan olahraga, ajang ini menurutnya juga berdampak pada ekonomi lokal. Peserta dan keluarganya yang datang dari luar kota turut mendorong sektor pariwisata, perhotelan, hingga UMKM.

“Turnamen seperti ini sejalan dengan visi seribu event yang kami dorong. Ada olahraga, ada wisata, ada UMKM. Jadi efeknya berlapis dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *