Peristiwa

Kebakaran di PG Krebet Baru 1 Malang, Api Muncul dari Tumpukan Limbah Tebu

134
×

Kebakaran di PG Krebet Baru 1 Malang, Api Muncul dari Tumpukan Limbah Tebu

Share this article
Kebakaran di PG Krebet Baru 1 Malang, Api Muncul dari Tumpukan Limbah Tebu
Petugas Damkar bersama relawan saat melakukan pemadaman api di tumpukan limbah tebu kering milik PG Krebet Baru 1.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kebakaran melanda tumpukan limbah tebu kering milik PG Krebet Baru 1 di Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (12/8/2025) siang.

Insiden ini memicu kepulan asap tebal dan mengundang perhatian puluhan pekerja pabrik serta warga sekitar. Api diduga dipicu oleh proses fermentasi alami limbah tebu yang menghasilkan panas dan percikan api.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika pabrik gula tengah beroperasi. Salah satu karyawan bagian mesin giling mendapati asap membubung dari tumpukan limbah kering seluas sekitar 400 meter persegi di area terbuka, tidak jauh dari jalur produksi.

Karyawan tersebut segera melapor kepada petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PG Krebet, Khoirul, yang kemudian menghubungi Mako Damkar Kabupaten Malang.

“Begitu laporan masuk, pemadaman awal langsung kami lakukan menggunakan unit Damkar milik pabrik, lalu dibantu Damkar Kabupaten Malang,” ungkap Khoirul.

Sekitar pukul 13.03 WIB, enam unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Malang tiba di lokasi, disusul tiga personel relawan Redkar Kabupaten Malang. Upaya pemadaman dilakukan dari berbagai sisi untuk memastikan bara api tidak merembet ke tumpukan limbah lain atau bangunan pabrik.

Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas Damkar berpakaian lengkap dengan helm dan alat pelindung diri menyemprotkan air ke tumpukan limbah yang menghitam di bagian bawah, sementara kepulan asap masih terlihat tipis.

Selang merah membentang dari mobil pemadam hingga ke atas gundukan limbah, dengan beberapa petugas menggunakan sekop untuk membalik material yang masih panas.

Selain Damkar, pemadaman mendapat dukungan dari unit Damkar PG Krebet, Polsek Bululawang, Koramil Bululawang, serta dua ambulans dari Malang Strudel dan Popeye yang siaga untuk penanganan medis darurat. Api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.00 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa. Nilai kerugian material masih dalam pendataan pihak pabrik dan petugas.

Danton Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang, Syaiful Anwar, menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam penanganan limbah pabrik gula, terutama yang berbahan kering dan mudah terbakar.

“Proses fermentasi alami bisa memicu panas berlebih. Bila tidak terpantau, ini bisa memicu kebakaran sewaktu-waktu,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *