Daerah

Kota Malang Siap Tampilkan Budaya Terbaik di Muskerwil APEKSI Wilayah Timur di Kediri

87
×

Kota Malang Siap Tampilkan Budaya Terbaik di Muskerwil APEKSI Wilayah Timur di Kediri

Share this article
Kota Malang Siap Tampilkan Budaya Terbaik di Muskerwil APEKSI Wilayah Timur di Kediri
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, usai meninjau gladi resik penampilan pengisi acara perwakilan Kota Malang yang akan tampil di Muskerwil APEKSI.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Pemerintah Kota Malang memastikan keikutsertaan penuh dalam perhelatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Wilayah Timur, yang akan digelar di Kota Kediri pada, Rabu (17/7/2025) malam nanti.

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para kepala daerah se-wilayah Indonesia Timur untuk bertemu, berdiskusi, dan menampilkan budaya khas daerah masing-masing.

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa Muskerwil APEKSI ini bukan sekadar forum musyawarah kerja antarkepala daerah, tetapi juga momen strategis mempererat sinergi dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke publik regional.

“Pemerintah Kota Malang ikut serta dalam seluruh rangkaian kegiatan, termasuk Pawai Budaya Nusantara. Kita membawa tema Padang Bulan Kota Malang yang merepresentasikan semangat budaya dan kreativitas warga Malang,” ujar Wali Kota Wahyu.

Dalam pawai budaya yang menjadi salah satu acara paling ditunggu dalam Muskerwil APEKSI Wilayah Timur, Kota Malang akan tampil dengan komposisi budaya khas.

Penampilan tersebut melibatkan perpaduan antara tarian Jaranan Malangan, parade busana elegan dari finalis Kakang Mbakyu Kota Malang, serta kemegahan kostum tematik khas Malang Flower Carnival (MFC).

Seluruh elemen ini dikemas dalam durasi sekitar empat menit lebih panjang dibanding saat tampil di APEKSI Nasional di Surabaya, yang waktu tampilnya terbatas hanya dua menit.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menuturkan bahwa seluruh peserta dari Kota Malang telah menjalani gladi resik secara intensif selama beberapa hari terakhir. Bahkan, gladi final pada Selasa sore (16/7/2025) dipantau langsung oleh Wali Kota Wahyu Hidayat di halaman Balai Kota Malang.

“Pak Wali ingin memastikan semua tampil maksimal. Beliau menyampaikan agar kita tidak hanya menampilkan atraksi, tetapi juga menyampaikan pesan: bahwa Kota Malang adalah kota budaya, kota kreatif, dan kota yang siap bersinergi dengan kota-kota lain di Indonesia,” terang Baihaqi.

Menurutnya, berbagai persiapan dilakukan dengan sangat rinci, mulai dari pemilihan konten budaya, desain kostum, koreografi, hingga koordinasi antarperangkat daerah. Bahkan beberapa kepala UPTD turut hadir menyaksikan gladi resik dan memberikan dukungan langsung kepada para peserta.

“Penampilan ini adalah wajah Kota Malang di hadapan puluhan wali kota dan ribuan masyarakat yang hadir di Kediri. Kami membawa misi kebanggaan, jadi semua dituntut tampil dengan totalitas dan kebersamaan,” ujarnya.

Muskerwil APEKSI Regional Wilayah Timur 2025 ini diikuti oleh puluhan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia bagian timur, termasuk dari Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, hingga Papua. Kegiatan yang dipusatkan di Kediri ini dirancang tidak hanya untuk menjadi ruang konsolidasi pembangunan, tetapi juga ajang pertukaran ide, inovasi, serta promosi budaya masing-masing kota.

Puncak kegiatan pawai budaya dijadwalkan berlangsung di pusat Kota Kediri pada Rabu malam, 17 Juli 2025, dengan rute utama melintasi jalan-jalan protokol yang akan dipadati penonton.

Penampilan Kota Malang menjadi salah satu yang paling dinantikan karena dikenal selalu menampilkan atraksi yang kreatif dan berkelas.

Dengan kesiapan yang matang dan dukungan penuh dari Wali Kota Malang, kontingen budaya Kota Malang optimis dapat tampil memukau dan membawa harum nama daerah dalam panggung budaya tingkat regional ini.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *