Daerah

482 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Pengesahan PSHT di Pakis Malang

29
×

482 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Pengesahan PSHT di Pakis Malang

Share this article
482 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Pengesahan PSHT di Pakis Malang
Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho, memimpin apel kesiapan pengamanan di Mapolres Malang.(foto:dok. Humas Polres Malang)

Sudutkota.id – Sebanyak 482 personel gabungan, dikerahkan Polres Malang untuk menjaga pengesahan ribuan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Malang – Pusat Madiun, yang akan digelar di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Kamis (03/07/2025) malam.

Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho, memimpin apel kesiapan pengamanan di Mapolres Malang dengan penekanan pada sikap profesional dan humanis dari seluruh petugas. Apel ini menjadi simbol keseriusan aparat dalam mengawal prosesi pengesahan yang diperkirakan berlangsung hingga dini hari.

“Jangan sekali-kali anggap remeh situasi di lapangan,” pesannya tegas kepada seluruh pasukan.

Kompol Bayu menekankan bahwa ribuan peserta dan simpatisan PSHT diperkirakan hadir dari berbagai daerah, meskipun penggembira dari luar wilayah sudah dilarang masuk. Pengamanan juga mencakup pelarangan konvoi dan penggunaan atribut berlebihan demi menjaga ketertiban.

Baca Juga :  Yoon Suk Yeol Hadiri Sidang Pertama Tuduhan Pemberontakan di Seoul

“Tegakkan aturan dengan persuasif, tapi tetap tegas jika diperlukan,” katanya mantap.

Gabungan kekuatan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan pengamanan internal PSHT (Pamter) dikerahkan untuk menjaga titik-titik rawan. Bantuan tambahan datang dari Polres penyangga seperti Polresta Malang Kota, Polres Blitar, Polres Batu dan Polres Pasuruan.

“Ini bentuk sinergi antar wilayah demi menjaga keamanan masyarakat,” ujar Kompol Bayu.

Tak hanya di lokasi utama, penyekatan juga dilakukan di jalur masuk strategis seperti Lawang, Singosari, Karangploso, hingga Jabung. Jalur-jalur ini dianggap krusial untuk memfilter arus massa dari luar kabupaten.

“Semua personel sudah tahu zona tugas masing-masing,” ungkap AKP Bambang Subinajar, kasihumas Polres Malang.

Baca Juga :  Dua Pelaku Pembobol Sekolah Dasar di Malang Dibekuk Polisi

Ia juga menjelaskan, bahwa pola pengamanan dirancang sistematis, dengan simulasi Tactical Floor Game (TFG) untuk memastikan tak ada miskomunikasi di lapangan. Penjagaan ekstra ketat dilakukan di jalur Blitar, Singosari, dan Pakis dengan dukungan Brimob dan Kodim 0818.

“Fokus kami bukan hanya pengesahan, tapi juga lalu lintas pengiringnya,” katanya.

Jauh sebelum acara berlangsung, koordinasi dengan Forkopimda dan perguruan silat telah dilakukan demi kondusivitas wilayah. Dalam rapat bersama pada 26 Juni 2025 lalu, seluruh pihak sepakat mematuhi Maklumat Suro Aman dan Damai.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman, apapun latar belakangnya,” tutup Bambang tegas.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *