Sudutkota.id – Sebanyak 28 pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menjalani Uji Kompetensi (Ujikom), Senin (3/11/2025). Tak hanya para kepala dinas dari berbagai SKPD, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) juga ikut dipertaruhkan dalam seleksi yang digelar sehari penuh di Ruang Rupatama Lantai 5 Balai Kota Among Tani.
Wali Kota Batu Nurochman, yang memantau langsung jalannya ujian, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas evaluasi tahunan. Ujikom kali ini juga menjadi momentum pemetaan ulang jabatan strategis, termasuk menentukan sosok yang paling layak menempati posisi Sekda.
“Uji kompetensi ini untuk mengevaluasi kinerja sekaligus memetakan potensi, karakteristik, dan kecenderungan para pimpinan SKPD. Kami ingin tahu di mana posisi paling tepat sesuai kemampuan masing-masing,” ujarnya.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Cak Nur itu menyebut, hasil uji kompetensi akan menjadi referensi profesional bagi rotasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Artinya, pejabat yang memiliki kompetensi lebih sesuai dengan dinas lain, bisa saja dipindahkan.
“Misalnya pejabat A ternyata lebih cocok di SKPD B. Jadi bukan hanya soal evaluasi kinerja, tapi bagaimana menempatkan orang di posisi yang tepat atau the right man on the right place,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, Tim Pansel dipimpin langsung oleh Kepala BKD Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni, dengan anggota antara lain Kepala BPSDM Jatim Dr. Ramliyanto, Inspektur Provinsi Jatim Hendro Gunawan, Direktur Karsa Husada Dr. dr. Muhamad Rizal, serta dua akademisi ternama Prof. Candra Fajri Ananda dan Prof. Dr. Sukarmi.
Hasil penilaian dari tim ahli nanti bakal langsung diserahkan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu sebagai dasar dalam rotasi pejabat eselon II di lingkungan Pemkot.
“Semua proses ini kami lakukan agar bisa mempercepat langkah menuju terwujudnya Visi-Misi Batu SAE,” tuturnya.
