Daerah

Wujudkan Kota Ramah Lingkungan, Pemkot Malang Gelontorkan Program Penghijauan Besar-besaran

73
×

Wujudkan Kota Ramah Lingkungan, Pemkot Malang Gelontorkan Program Penghijauan Besar-besaran

Share this article
Wujudkan Kota Ramah Lingkungan, Pemkot Malang Gelontorkan Program Penghijauan Besar-besaran
Pepohonan kota berdiri kokoh di tengah hujan deras, Kamis (18/9/2025), simbol semangat Pemkot Malang mewujudkan kota yang hijau dan sejuk.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idPemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus menguatkan komitmen menjadikan Kota Malang sebagai Kota Malang Ijo Royo-royo. Upaya itu diwujudkan melalui dua program utama, penambahan penanaman bibit pohon di sejumlah titik serta pembenahan berbagai taman kota.

Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, menuturkan bahwa saat ini ketersediaan bibit pohon di DLH cukup melimpah. Karena itu, pihaknya akan memprioritaskan pemanfaatan bibit tersebut untuk memperluas penghijauan, salah satunya di wilayah Kecamatan Kedungkandang.

“Bibit tanaman kita banyak. Jadi, akan kita manfaatkan untuk menambah beberapa lokasi penanaman pohon. Salah satunya, seperti yang kemarin dilakukan penggiat lingkungan hidup di Makam Tanjung,” kata Raymond, Kamis (18/9/2025).

Selain fokus pada penghijauan, DLH juga menyiapkan program perbaikan dan pembenahan taman kota. Rencana ini dijadwalkan mulai terealisasi pada akhir tahun 2025. Menurut Raymond, salah satu prioritas utama adalah memperbaiki fasilitas bermain anak yang kondisinya sudah rusak dan tidak lagi aman digunakan.

Di Alun-alun Merdeka, pembenahan taman akan dilakukan dengan dukungan program CSR Bank Jatim. Fasilitas bermain anak akan dicat ulang, lantai alas diperbaiki, serta sarana bermain diperkuat agar lebih aman. Tak hanya itu, di Taman Pandanwangi, sejumlah kerusakan kecil juga segera ditangani.

Raymond menegaskan, penanganan taman kota memiliki karakteristik berbeda dengan pengelolaan hutan kota, seperti Hutan Malabar. Jika hutan kota lebih menekankan fungsi konservasi dan ekologi, maka taman kota lebih diarahkan pada kenyamanan ruang publik, estetika kota, serta sarana rekreasi keluarga.

“Kemarin juga ada permintaan dari warga terkait taman yang rusak. Itu akan kita tindaklanjuti, supaya masyarakat bisa tetap nyaman beraktivitas,” ujarnya.

Langkah Pemkot Malang ini sekaligus menjawab aspirasi warga yang menginginkan ruang publik ramah lingkungan dan fasilitas kota yang lebih layak. Dengan penanaman pohon baru dan perbaikan taman, diharapkan wajah Kota Malang makin sejuk, hijau, serta nyaman sebagai kota yang mengusung konsep ijo royo-royo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *