Peristiwa

Warga Gempar, Mayat di Sungai Wonosari Ternyata Kakek 65 Tahun yang Hilang Misterius

71
×

Warga Gempar, Mayat di Sungai Wonosari Ternyata Kakek 65 Tahun yang Hilang Misterius

Share this article
Warga Gempar, Mayat di Sungai Wonosari Ternyata Kakek 65 Tahun yang Hilang Misterius
Anggota Tagana saat mengevakuasi jasad dari lokasi penemuan.(foto:sudutkota.id/ist)

Sudutkota.id – Warga Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat di tepi aliran sungai kecil pada Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Jasad tersebut pertama kali ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan dan sulit dikenali karena sudah membusuk.

Awalnya, sosok tersebut diduga sebagai Mr X lantaran tidak ada identitas yang melekat pada tubuhnya. Warga yang menemukan segera melaporkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, anggota Polsek Wonosari bersama Tagana Kabupaten Malang dengan dibantu warga melakukan proses evakuasi. Medan yang curam dan licin membuat proses pengangkatan jenazah cukup menyulitkan, namun akhirnya jasad berhasil dievakuasi menggunakan kantong jenazah.

Baca Juga :  Sehari Dua Korban Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Wilayah Kabupaten Malang

Kapolsek Wonosari, AKP Mochmad Budiono, S.H., membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil pengecekan dan keterangan keluarga, korban diketahui bernama Asenan (65), warga Dusun Balo’an RT 30 RW 09, Desa/Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.

“Korban sudah meninggalkan rumah sejak dua minggu lalu. Dari keterangan keluarga, korban merupakan penyandang gangguan jiwa (ODGJ) yang sering pergi tanpa pamit,” jelas AKP Budiono.

Lebih lanjut, Kapolsek menerangkan bahwa hasil pemeriksaan awal di lokasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Berangkatkan 14 Armada Bus Mudik Gratis 2025

“Diduga korban terperosok ke aliran sungai saat berjalan seorang diri. Karena tidak mampu menyelamatkan diri, korban akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.

Usai proses identifikasi, pihak keluarga memastikan bahwa jasad tersebut memang Asenan. Keluarga menyatakan ikhlas menerima musibah ini dan membuat surat pernyataan resmi untuk tidak dilakukan otopsi.

“Mereka meminta agar jenazah segera diserahkan guna dimakamkan di pemakaman umum Desa Kromengan.” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *