Daerah

Warga Binaan Diberdayakan Lewat Pertanian: SAE L’SIMA Ngajum jadi Percontohan Nasional

13
×

Warga Binaan Diberdayakan Lewat Pertanian: SAE L’SIMA Ngajum jadi Percontohan Nasional

Share this article
Warga Binaan Diberdayakan Lewat Pertanian: SAE L’SIMA Ngajum jadi Percontohan Nasional
SAE Lapas Kelas I Malang yang kini ditetapkan sebagai Pusat Ketahanan Pangan Pemasyarakatan Jawa Timur.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI terus memperluas pendekatan pemasyarakatan yang tidak hanya menekankan pembinaan mental, tetapi juga pemberdayaan ekonomi.

Salah satu contoh nyatanya adalah keberadaan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA Ngajum di Kabupaten Malang, yang kini ditetapkan sebagai Pusat Ketahanan Pangan Pemasyarakatan Jawa Timur.

Terletak di atas lahan seluas 20,5 hektare, kawasan ini menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan kegiatan pertanian terpadu yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional dan reintegrasi sosial bagi narapidana.

Warga binaan yang dilibatkan dalam program ini merupakan narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan keamanan. Mereka umumnya berasal dari kasus-kasus non-kekerasan, seperti:

Narkotika ringan (pengguna atau kurir kecil), Tindak pidana ekonomi ringan, seperti penggelapan atau penipuan, Pencurian ringan, tanpa kekerasan atau senjata, Kasus pidana ringan lainnya yang tidak melibatkan korban jiwa.

Baca Juga :  Lagi, Warga Kembali Temukan Ular Piton Besar di Taman Sulfat Malang

Para narapidana ini telah menjalani sebagian besar masa pidananya, berperilaku baik, serta dinilai layak menjalani program asimilasi di luar tembok Lembaga Pemasyarakatan. Kegiatan mereka di SAE L’SIMA difokuskan pada pelatihan keterampilan dan aktivitas kerja produktif.

“Ini bukan hanya soal pembinaan. Program ini menunjukkan bahwa narapidana bisa bermanfaat, bahkan saat masih menjalani masa hukuman. Mereka diberi kepercayaan, dan hasilnya nyata,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, Bc.I.P., S.I.P., M.Si., dalam kunjungannya ke lokasi, Senin (28/7/2025).

SAE L’SIMA Ngajum merupakan bagian dari pelaksanaan Program Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di sektor ketahanan pangan. Program ini juga mendukung visi Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Malang Beri Apresiasi Madyopuro Mangano yang Sukses Bangkitkan Ekonomi Lokal

“Kami ingin narapidana tidak kembali ke masyarakat dengan tangan kosong. Di sini, mereka belajar bertani, beternak, dan mengelola hasilnya. Ini bukan hanya pembinaan, tapi transformasi kehidupan,” tambah Kadiyono.

Dengan pengelolaan profesional dan melibatkan warga binaan secara aktif, SAE L’SIMA Ngajum menjadi model pemasyarakatan berbasis produktivitas dan pemberdayaan sosial.

Melalui program ini, para narapidana tidak hanya diberi keterampilan, tapi juga kesempatan kedua untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berguna saat kembali ke masyarakat.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *