Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang tetap berkomitmen untuk membenahi Pasar Besar secara bertahap. Pasar tradisional terbesar di Kota Malang ini menjadi pusat denyut ekonomi rakyat, namun kondisinya masih menyisakan sejumlah persoalan, mulai dari fasilitas, kenyamanan hingga pengelolaan.
Dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025), Wahyu menyampaikan bahwa kondisi Pasar Besar secara umum masih berjalan baik, meski ada sebagian pedagang yang merasa fasilitasnya belum terpenuhi.
“Kondisi pasar saat ini pada dasarnya masih bisa berjalan dengan baik. Tapi memang ada beberapa kelengkapan pengajuan dan persyaratan teknis yang harus kita lengkapi terlebih dahulu. Semuanya sudah kita bahas dalam musyawarah bersama pedagang,” kata Wahyu.
Menurutnya, revitalisasi Pasar Besar tidak bisa dilakukan secara instan. Ada proses administrasi, teknis, hingga kebutuhan anggaran yang perlu dituntaskan. “Kami sudah menerima suntikan awal untuk mengkomunikasikan kebutuhan pedagang. Namun, ini proses jangka menengah. Tidak bisa sekaligus semua terpenuhi dalam sekali waktu,” jelasnya.
Wali Kota juga menyoroti bahwa kondisi pedagang di Pasar Besar tidak seragam. Ada yang masih merasa nyaman dengan kondisi sekarang, tetapi ada pula yang mengeluhkan keterbatasan fasilitas, mulai dari drainase, kebersihan, hingga pengelolaan kios.
“Sebagian pedagang menganggap situasinya belum ideal. Itu wajar, karena memang kebutuhan tiap pedagang berbeda. Karena itu pendekatan yang kami lakukan adalah musyawarah, bukan keputusan sepihak,” tegasnya.
Saat ini, Pemkot Malang juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dokumen pengajuan untuk mendukung rencana revitalisasi.
“Dokumen kelengkapan sudah kami siapkan dan akan diteruskan ke provinsi. Setelah itu, pembicaraan lanjutan bisa dilakukan. Jadi prosesnya memang bertahap, tapi kami pastikan berjalan,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pasar Besar merupakan jantung perekonomian Kota Malang. Pasar ini tidak hanya menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok, tetapi juga ruang hidup bagi ribuan pedagang kecil.
“Kalau Pasar Besar terkelola dengan baik, otomatis perekonomian rakyat di Malang lebih kuat. Itu sebabnya pembenahan ini harus benar-benar serius,” ucapnya.
Wali Kota berharap para pedagang tetap bersabar dan menjaga suasana kondusif sambil menunggu progres pembenahan.
“Yang penting, komunikasi terus berjalan, musyawarah sudah dilakukan, dan secara bertahap semua kebutuhan akan kita penuhi. Revitalisasi Pasar Besar ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga soal keberlangsungan usaha pedagang dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
