Daerah

Wali Kota Malang Resmikan Kantor Baru BTN KCP Unibraw

27
×

Wali Kota Malang Resmikan Kantor Baru BTN KCP Unibraw

Share this article
Wali Kota Malang Resmikan Kantor Baru BTN KCP Unibraw
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi Kepala BTN, Carly Tambunan melakukan pemotongan pita peresmian kantor baru BTN KCP Unibraw di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meresmikan kantor baru Bank BTN Kantor Cabang Pembantu (KCP) Unibraw yang kini berlokasi di Ruko DR 11, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Senin (20/10/2025). Kantor baru ini menggantikan lokasi sebelumnya yang berada di dalam lingkungan Universitas Brawijaya (UB).

Peresmian ini menjadi momentum penting bagi BTN untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat umum, setelah sekian lama beroperasi di kawasan kampus. Wali Kota Wahyu Hidayat menilai langkah ini sebagai bentuk transformasi dan adaptasi BTN terhadap dinamika Kota Malang yang dikenal sebagai kota pendidikan.

“Kehadiran BTN di luar kampus menunjukkan semangat baru. Tidak hanya untuk mahasiswa, tapi juga untuk masyarakat luas. Ini menandakan BTN hadir bukan hanya untuk urusan rumah, tetapi juga dalam hal literasi keuangan dan pengembangan ekonomi masyarakat,” ujar Wahyu.

Ia menambahkan, banyak mahasiswa di Kota Malang yang perlu dibekali dengan pemahaman finansial sejak dini. Dengan jumlah mahasiswa mencapai hampir 800 ribu orang, Wahyu menilai BTN memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang sehat dan produktif.

“Selama ini mahasiswa sering hanya diajarkan cara mencari uang, tapi belum terbiasa mengatur dan mengelolanya. BTN bisa jadi mitra dalam membangun kesadaran finansial sejak bangku kuliah. Ini penting untuk masa depan mereka,” tegasnya.

Wahyu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang mendukung penuh langkah BTN untuk memperluas jaringan layanan perbankan yang inklusif, inovatif, dan edukatif. Ia berharap keberadaan BTN KCP Unibraw di lokasi baru ini dapat menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor keuangan.

“Saya melihat banyak potensi sinergi yang bisa dikembangkan. Misalnya program pelatihan investasi, kuliah tamu tentang literasi keuangan, hingga pendampingan wirausaha mahasiswa. Itu semua bisa dilakukan bersama,” tambahnya.

Selain membahas literasi keuangan, Wahyu juga menyinggung maraknya fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal yang banyak menjerat mahasiswa. Ia berharap BTN bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat memberikan edukasi dan solusi finansial yang aman serta bertanggung jawab.

“Banyak laporan pinjol yang tidak bertanggung jawab. BTN bisa hadir memberi alternatif dan pembelajaran bagaimana bertransaksi dan meminjam secara sehat,” katanya.

Sementara itu, Carly Tambunan, Kepala Wilayah BTN Jawa Timur–Bali–Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa relokasi kantor ini merupakan bagian dari transformasi BTN untuk menghadirkan layanan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih dekat dengan masyarakat. BTN kini tidak hanya dikenal sebagai bank perumahan, tapi juga sebagai bank umum dengan sistem digital yang terus berkembang,” jelas Carly.

Ia memaparkan, BTN telah meluncurkan sejumlah platform digital seperti Bali BTN, yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi mulai dari pembayaran tagihan, transfer antarbank, hingga pembelian rumah secara online. BTN juga memperkenalkan aplikasi BTN Properti, yang memudahkan masyarakat mencari, membeli, atau menjual rumah secara digital.

“Bahkan mahasiswa Universitas Brawijaya kini bisa membayar UKT secara virtual melalui Bali BTN. Semua layanan kini serba digital dan aman. Ini bentuk nyata transformasi BTN menuju bank masa depan,” ujarnya.

Carly juga menyebut, BTN membuka peluang kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk memperluas ekosistem digital perbankan. Selain itu, BTN juga menyiapkan program kredit usaha dengan bunga rendah bagi pelaku usaha kecil, vendor material, hingga kontraktor yang menjadi mitra pengembang.

“Kami ingin BTN bukan sekadar bank, tapi juga mitra pembangunan ekonomi di daerah. Dengan lokasi baru di koridor Soekarno-Hatta yang strategis, kami optimis bisa lebih dekat dengan masyarakat Malang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *