Sudutkota.id – Pawai budaya dan karnaval yang digelar masyarakat di berbagai wilayah Kota Malang pada Agustus lalu meninggalkan kesan mendalam bagi Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat., Selasa (16/9/2025).
Di tengah padatnya agenda pemerintahan, orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyempatkan diri hadir dalam sejumlah karnaval, bahkan hingga di tingkat RT dan RW.
Kehadiran Wahyu bukan tanpa alasan. Ia menilai, di balik gelaran sederhana tersebut tersimpan kekuatan besar berupa kolaborasi, kepedulian, serta semangat masyarakat dalam merawat budaya.
Menurut Wahyu, pawai budaya menjadi ruang masyarakat untuk mengekspresikan kecintaan pada bangsa sekaligus menjaga identitas lokal melalui seni dan kreativitas.
“Ada identitas yang saya lihat dari masyarakat, mulai dari kecintaan terhadap bangsa, ruang seni dan kreativitas, hingga semangat menjaga kearifan lokal,” ujarnya.
Ia menegaskan, identitas tersebut merupakan modal positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena itu, tugas pemerintah adalah memberikan dukungan serta apresiasi.
“Kita bisa lihat, masyarakat secara swadaya dan terkoordinasi ikut berpartisipasi di karnaval wilayahnya. Semangatnya besar. Nah, tugas kita tentu merawat semangat itu. Karena itu, sekalipun di tingkat RT atau RW, saya hadir,” jelas Wahyu.
Atas partisipasi masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Wahyu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ia berharap semangat gotong royong, kecintaan pada bangsa, serta kreativitas warga terus terjaga di berbagai momen berikutnya.
“Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat. Ini modal yang mbois sekaligus implementasi nyata dari Ngalam Asyik. Pesan saya, teruslah berkreasi, membangun kreativitas, serta menjaga semangat gotong royong dan kecintaan pada bangsa,” pungkasnya.