Sudutkota.id – Pemerintah Kota Malang melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta resmi memperkenalkan TANIA (Tugu Tirta Asisten Informasi dan Aduan), sebuah sistem berbasis teknologi digital yang dirancang untuk mempermudah pelanggan dalam menyampaikan keluhan maupun mendapatkan informasi seputar layanan air minum.
Launching dilaksanakan di Twin Command Center Perumda Air Minum Tugu Tirta, Rabu (27/8/2025) dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang menegaskan bahwa keberadaan TANIA merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang penyediaan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
“Seiring perkembangan zaman, pelayanan harus bertransformasi. TANIA hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan kecepatan, ketepatan, dan transparansi. Dengan layanan ini, setiap pengaduan bisa langsung ditindaklanjuti dan masyarakat mendapatkan jawaban yang rinci serta detail. Ini adalah wajah baru pelayanan air minum di Kota Malang,” kata Wahyu Hidayat.
Menurutnya, melalui TANIA, masyarakat tidak hanya dimudahkan dalam menyampaikan aduan, tetapi juga dapat memantau sejauh mana progres penyelesaian permasalahan yang dihadapi. “Dengan begitu, pelanggan akan merasakan pelayanan yang berbeda, lebih cepat, lebih responsif, dan lebih modern,” tambahnya.
Dengan hadirnya TANIA, Pemkot Malang menargetkan tingkat kepuasan pelanggan meningkat signifikan, sekaligus memperkuat posisi Perumda Air Minum Tugu Tirta sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Harapannya, masyarakat semakin percaya dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Karena pada akhirnya, tujuan utama kami adalah memberikan layanan terbaik untuk warga Kota Malang,” tegas Wali Kota Wahyu Hidayat.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, S.E., S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa TANIA merupakan terobosan layanan digital pertama di Indonesia yang diterapkan dalam sektor air minum berbasis integrasi data real time.
“Sekecil apapun gangguan yang terjadi di lapangan akan langsung terpantau melalui sistem ini, dan bisa segera ditangani oleh tim teknis. Layanan ini beroperasi penuh 24 jam, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir menunggu lama untuk mendapat respon. Semua data aduan langsung terintegrasi dan tercatat dengan rapi,” jelas Priyo.
Ia menambahkan, meski saat ini TANIA masih dalam tahap penyempurnaan, sistem tersebut diyakini akan membawa lompatan besar bagi pelayanan publik. Selain meningkatkan kepuasan pelanggan, kehadiran TANIA juga akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berbasis data.
“Masih ada beberapa fitur yang akan terus dikembangkan, termasuk integrasi lokasi pengaduan secara otomatis agar penanganan bisa lebih cepat. Tapi kami optimis, TANIA akan menjadi model pelayanan yang bisa direplikasi oleh daerah lain di Indonesia,” pungkasnya.
Peluncuran TANIA sendiri disambut antusias oleh jajaran pegawai Perumda Tugu Tirta serta tamu undangan. Dalam acara tersebut, Wali Kota Malang bersama Direktur Utama Perumda Tugu Tirta melakukan simulasi penggunaan TANIA secara langsung, menunjukkan bagaimana laporan pelanggan bisa segera terdeteksi dalam sistem, lalu ditindaklanjuti oleh tim lapangan.