Daerah

Wali Kota Malang Juara, Kalahkan Dandim dan Anggota DPR RI di Liga JMR Edisi Perdana

317
×

Wali Kota Malang Juara, Kalahkan Dandim dan Anggota DPR RI di Liga JMR Edisi Perdana

Share this article
Wali Kota Malang Juara, Kalahkan Dandim dan Anggota DPR RI di Liga JMR Edisi Perdana
Keseruan Liga Jurnalis Main Remi edisi perdana. Tampak Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, berstrategi untuk memenangkan permainan.(foto:sudutkota.id/pus)

Sudutkota.id – Pejabat pemerintah, politisi, militer, polisi dan jurnalis bertemu di satu meja permainan kartu remi. Siapa sangka, dari sekian lawan-lawan tangguh, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat justru keluar sebagai juara Liga Jurnalis Main Remi (JMR) edisi perdana, Sabtu pagi (14/6/2025),

Laga ngucut paling seru se-Malang Raya itu, digelar di Warung Isor Nongko. Ajang unik yang mempertemukan tokoh-tokoh penting Kota Malang dalam suasana penuh keakraban. Dan di ajang itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sukses menyingkirkan semua lawan mainnya.

Padahal lawannya bukan orang sembarangan. Wahyu berhasil menundukkan Dandim 0833 Baladhika Jaya, Letkol Arm Aris Gunawan, M.Han, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto, bahkan anggota DPR RI Moreno Soeprapto dari Partai Gerindra.

“Ngucut ini bukan cuma soal keberuntungan kartu. Ini cara kita menjaga silaturahmi, mengasah strategi, dan membangun komunikasi yang santai tapi tetap bermakna,” ujar Wahyu sambil tersenyum, sesaat setelah meraih kemenangan.

Acara yang digagas oleh komunitas jurnalis lintas organisasi ini diikuti oleh anggota PWI, AJI, IJTI, hingga Pewarta Foto Indonesia (PFI). Meskipun hanya bertajuk pertandingan kartu, suasana kompetitif tak terelakkan. Di balik senda gurau dan lelucon, tersimpan strategi dan konsentrasi penuh, layaknya medan kerja jurnalistik atau pertempuran diplomatik.

Ketua PWI Kota Malang, Cahyono, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk lain dari diplomasi ruang redaksi. “Ngucut itu butuh feeling, intuisi, dan membaca arah permainan. Mirip seperti wartawan saat mengejar isu atau narasumber yang susah ditembus. Ini bukan hanya main-main, tapi latihan refleks dan logika,” ujarnya.

Kejutan terjadi saat Moreno Soeprapto, mantan pembalap yang kini duduk di Komisi V DPR RI itu, secara spontan merogoh kantongnya dan menyumbang Rp 8 juta untuk hadiah pemenang.

“Ini acara keren. Bisa disinergikan dengan masa reses. Kalau perlu, DPR bikin versi nasionalnya,” ucap Moreno.

Tak kalah sigap, Wahyu langsung menimpali, “Karena saya dan Moreno satu partai, ya harus saya yang menang dong,” ucapnya disambut gelak tawa semua peserta.

Wali Kota bahkan melempar usulan agar Liga JMR menjadi turnamen tahunan resmi dengan sistem beregu. Melibatkan wartawan dari berbagai media dan tokoh pemerintahan, serta memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Malang.

Di akhir acara, Wahyu menyampaikan pesan penting di balik suasana santai itu. “Kalau ke depan ada gesekan antara pemerintah dan media, mari selesaikan sambil ngucut. Duduk bareng, main kartu, suasana pasti cair. Kadang diplomasi terbaik lahir dari tempat yang paling sederhana,” ucapnya.

Pertandingan ditutup dengan penyerahan penghargaan “Team of Ngucut”, yang diberikan kepada tim dan individu dengan permainan paling mencolok. Nama-nama seperti Simon Albreto disebut sebagai pemain paling berkarakter dalam turnamen.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *