Sudutkota.id – Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, turun langsung meninjau pengerjaan proyek drainase di koridor Jalan Soekarno Hatta (Soehat) pada malam hari, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam pemantauan yang dilakukan di sisi selatan, tepatnya depan Polinema dan Universitas Brawijaya, Wahyu menegaskan satu pesan utama, yakni proyek harus rampung tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.
“Saya ingin tahu langsung perkembangan di lapangan dan kendala yang dihadapi. Proyek ini ditargetkan selesai akhir Desember 2025. Saya berharap bisa dipercepat, karena Desember memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Wahyu saat meninjau lokasi.
Ia mengingatkan bahwa penyelesaian lebih awal penting agar aktivitas masyarakat dan mobilitas di kawasan tidak terganggu pada libur panjang.
Wahyu menekankan dua hal utama dalam arahan kepada tim pengawas dan pelaksana, ketepatan waktu dan mutu pekerjaan.
“Jangan sekadar mengejar target waktu, kualitas harus dipastikan agar drainase ini tahan lama dan berfungsi untuk jangka panjang,” tegasnya.
Ia juga meminta upaya mitigasi terhadap potensi hujan pada periode Oktober–Desember yang berpotensi menghambat pelaksanaan di lapangan.
Soal teknis pelaksanaan, Wali Kota mencatat kendala yang dilaporkan pengawas proyek terkait pembatasan waktu kerja di lapangan, sehingga kapasitas kerja menjadi terbatas.
Wahyu meminta Kepala Dinas PUPR-PKP untuk merapatkan solusi teknis, termasuk opsi penambahan jadwal atau penyesuaian hari kerja dengan catatan kegiatan di siang hari harus tetap menghindari jam dan hari puncak agar tidak mengganggu lalu lintas.
Instruksi ini diberikan agar percepatan bisa dilakukan namun dampak terhadap warga dan pelaku usaha minimal.
Dari laporan pengawas yang disampaikan kepada Pemkot, progres fisik proyek tercatat masih di kisaran belasan persen. Untuk mempercepat, pelaksana berencana menambah jumlah tim kerja sehingga pengerjaan bisa berlangsung simultan di beberapa koridor.
Yakni, di koridor selatan (depan Polinema), tengah (depan RSUB), dan utara (arah pertigaan Jalan Candi Panggung). Data progres sementara yang beredar menyebut angka sekitar 14 persen pada tahap pemeriksaan terakhir.
Wali Kota juga mengingatkan agar setiap perkembangan dan potensi gangguan diinformasikan lebih awal kepada warga serta pelaku usaha di sepanjang koridor Soekarno Hatta.
“Komunikasi itu penting, pemberitahuan dini akan membantu pelaku usaha dan warga mengantisipasi perubahan rute atau aktivitas kerja,” kata Wahyu sebelum menutup kunjungannya.