Daerah

Wali Kota Malang Ajak Warga Perkuat Ketahanan Keluarga di Hari Keluarga Nasional ke-32

65
×

Wali Kota Malang Ajak Warga Perkuat Ketahanan Keluarga di Hari Keluarga Nasional ke-32

Share this article
Wali Kota Malang Ajak Warga Perkuat Ketahanan Keluarga di Hari Keluarga Nasional ke-32
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di acara Peringatan Hari Keluarga Nasional.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 berlangsung di Hall A Mini Block Office lantai 4 Kota Malang, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial P3AP2KB ini dihadiri langsung Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, jajaran perangkat daerah, serta perwakilan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi terpenting dalam kehidupan berbangsa.

“Keluarga merupakan unit sosial terkecil, tetapi memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat dan daerah. Dari keluarga yang sehat, kuat, dan harmonis akan lahir generasi penerus yang mampu membawa bangsa ini lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, peringatan Harganas bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat tentang pentingnya membangun keluarga berkualitas di tengah derasnya arus perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Perkembangan media sosial, tantangan ekonomi, hingga faktor psikologis disebutnya sebagai ujian nyata bagi ketahanan keluarga saat ini.

“Kita harus menyadari bahwa di era modern ini banyak nilai yang terkikis. Keluarga harus tetap menjadi benteng utama agar anak-anak tumbuh dengan budi pekerti, mendapat perhatian, serta pendidikan yang layak,” tambahnya.

Hari Keluarga Nasional sendiri pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada 29 Juni 1993. Momen ini dipilih untuk mengingatkan bangsa Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai pusat pendidikan, pembinaan moral, dan kesejahteraan.

Tahun 2025 menandai 32 tahun perjalanan Harganas, yang terus digelorakan agar semangat membina keluarga tetap hidup di tengah masyarakat.

Wahyu menegaskan bahwa kesejahteraan keluarga bukan hanya tanggung jawab orang tua, melainkan juga memerlukan dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

“Melalui kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan komunitas sosial, kita bisa memperkuat ketahanan keluarga. Keluarga yang berdaya akan mampu menghadapi tantangan zaman sekaligus menjadi pilar pembangunan daerah,” jelasnya.

Acara peringatan Harganas ke-32 di Kota Malang juga diisi dengan diskusi mengenai program keluarga berencana (KB), peningkatan kesadaran akan pola asuh yang sehat, serta dorongan pengembangan usaha keluarga untuk mendukung perekonomian rumah tangga.

Wali Kota Wahyu menutup pesannya dengan menekankan bahwa keluarga adalah cerminan bangsa.

“Sejatinya keluarga adalah miniatur negara. Jika keluarga-keluarga di Indonesia kokoh, maka bangsa ini pun akan semakin kuat dan berdaulat,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *