Sudutkota.id – Video aksi pejambretan yang terekam CCTV terhadap salah satu warga saat momen Idulfitri beredar luas di Malang, Senin (31/3/2025).
Dalam rekaman video tersebut, nampak seorang wanita bersama anak perempuannya yang berusia 3 tahun berada di teras rumahnya. Tiba-tiba disatroni dua orang tak dikenal dengan penutup wajah merampas kalung emas nya secara paksa.
Peristiwa dalam video itu diketahui terjadi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Pada rekam CCTV terlihat sepi, dikarenakan warga sekitar sedang menunaikan Salat Id atau Idulfitri.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tumpang Iptu Winanto saat dikonfirmasi awak media, Senin (31/03/2025).
“Kejadian pencurian dengan kekerasan ini diketahui dari rekaman CCTV milik korban, sekitar pukul 07.40 WIB. Dimana menimpa keluarga Sutikno (35) warga Dusun Baran Ngingit, Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang,” ujarnya.
“Ketika kejadian, kondisinya di rumah korban memang sepi. Sebab, tetangga sekitar dan Sutikno sedang melaksanakan Salat Id di Masjid Al-Muthohirin. Sementara di rumah hanya ada Shellyna Ayu istri dari Sutikno yang ditemani anak perempuannya,” lanjutnya.
Awalnya, kedua pelaku itu oleh korban dikira kerabatnya. Sehingga korban keluar untuk menyapanya. Ternyata keduanya adalah penjambret.
“Bersangkutan mengira kalau mereka keponakannya, sehingga keluar untuk menyapanya. Melihat korban keluar, kedua pelaku langsung melompati pagar kecil yang membatasi rumah dan langsung mengejar Shellyna,” terangnya.
Pada kejadian itu, satu pelaku berusaha mengambil kalung emas milik Shellyna secara paksa. Karena ketakutan, Shellyna sempat keluar ke jalan raya untuk minta tolong.
“Saat berteriak minta tolong, pelaku lain berlari menuju anak korban dan langsung merebut kalung emas seberat 2 gram yang dipakai anak korban,” beber Winanto.
Saat anak korban ditarik kalungnya sempat terjatuh. Para pelaku berhasil membawa kabur kalung emas yang dipakai anak perempuan korban.
“Beruntungnya anak perempuan korban tidak terluka. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 2,96 juta. Pihak keluarga korban segera melapor ke Polsek Tumpang. Kini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku,” pungkasnya.(AD)
