Daerah

UMM Tuan Rumah Rakernas PTMA Guna Menyongsong Indonesia Maju

31
×

UMM Tuan Rumah Rakernas PTMA Guna Menyongsong Indonesia Maju

Share this article
UMM Tuan Rumah Rakernas PTMA Guna Menyongsong Indonesia Maju
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., ketika memberikan arahan di acara Rakernas PTMA di kampus UMM.(foto:sudutkota.id/ded)

Sudutkota.idUniversitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Dengan mengangkat tema “Inovasi dan Kolaborasi PTMA Bergerak Berdampak untuk Indonesia Maju”. Tema ini diangkat sebagai komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkemajuan.

Acara yang dihadiri oleh 112 perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 200 orang.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., dalam kesempatan tersebut menyampaikan  bahwa Forum Rektor PTMA memiliki posisi penting sebagai supporting structure bagi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Ia menegaskan, forum ini diharapkan mampu menjadi mitra kritis pemerintah dalam kebijakan pendidikan tinggi tanpa terjebak dalam kepentingan politik praktis yang bersifat partisan.

Lebih lanjut, Haedar menyoroti perlunya penguatan ekosistem pendidikan tinggi Muhammadiyah yang berlandaskan nilai, budaya, struktur, manusia, dan lingkungan yang harmonis. Ia mengingatkan bahwa kemajuan PTMA tidak boleh berhenti pada capaian administratif, melainkan harus berakar pada internalisasi nilai Islam dan kepribadian Muhammadiyah dalam seluruh sistem pendidikan.

“Muhammadiyah telah membuktikan perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan terus berbuat lebih baik, lebih optimal, dan lebih unggul berkemajuan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Rektor PTMA, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakernas kali ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas kampus dan mitra strategis. Ia menuturkan bahwa forum ini terbentuk dari keresahan para rektor Muhammadiyah atas perlunya wadah koordinasi dan konsolidasi yang mampu memperdayakan kampus di bawah naungan persyarikatan.

Ma’mun menegaskan bahwa posisi Forum Rektor adalah membantu dan memperkuat kerja-kerja Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Menurutnya, kebijakan atau sikap forum akan selalu sejalan dengan garis perjuangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Forum Rektor ini untuk membackup kerja-kerja Majelis secara serius, terutama dalam penguatan dan kemitraan strategis pendidikan tinggi Muhammadiyah,” ujarnya.

Selain membangun jaringan internal, Forum Rektor PTMA juga menjalin kerja sama eksternal dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian KKP, dan BUMN seperti Permodalan Nasional Madani (PNM). Kerja sama ini diharapkan membuka ruang bagi ribuan mahasiswa baru dan peluang kolaborasi riset.

Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antar-PTMA untuk memperkuat daya saing dan dampak sosial pendidikan Muhammadiyah di tingkat nasional. Ia menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga wadah untuk meneguhkan komitmen kebangsaan dan keislaman dalam dunia pendidikan tinggi.

“Universitas Muhammadiyah Malang siap menjadi ruang kolaborasi inovatif bagi seluruh PTMA. Karena UMM tidak hanya membuka pintu, tetapi juga hati dan sumber dayanya untuk memperkuat gerakan pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan dan berdaya saing global,” ungkapnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang diusung, Rakernas Forum Rektor PTMA di UMM 2025 menjadi penanda penting kebangkitan perguruan tinggi Muhammadiyah. Melalui sinergi ide, nilai, dan kerja kolektif, PTMA diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia mewujudkan pendidikan yang mencerahkan, membebaskan, dan berdampak luas bagi umat serta bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *