Sudutkota.id– Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Melalui inovasi program ‘Kampus HIJRAH’, Kepala Bagian Umum Biro AUPK UIN Malang, Ita Hidayatus Sholihah, berhasil meraih peringkat II terbaik dalam ajang Seminar Implementasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kompetensi (Pusbangkom) Kementerian Agama RI di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Dalam presentasinya, Ita mengusung aksi perubahan bertajuk ‘Kampus HIJRAH: Transformasi Budaya Islami Menuju Green Campus’, sebuah program berbasis lingkungan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan praktik pelestarian alam. Kampus HIJRAH merupakan akronim dari Hidup Jaga Ramah Alam dan Hijaukan Kampus, mencerminkan komitmen UIN Malang terhadap terciptanya kampus yang hijau, sehat, berkelanjutan, dan religius.
Sejak awal pelatihan pada Februari 2025 hingga seminar final, Ita didampingi intensif oleh tim pembina yang terdiri dari Dr. H. M. Sidik Sisdianto sebagai penguji, Dr. Hj. Ispawati Asri sebagai coach, dan Dr. Mukhtar Hazawawi sebagai mentor. Ketiganya berperan penting dalam memperkuat substansi aksi perubahan agar tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif dan berdampak nyata.
“Program Kampus HIJRAH dikembangkan secara kolaboratif dengan pendekatan literasi ekologis berbasis ajaran Islam serta penguatan kelembagaan untuk mendukung Green Campus secara berkelanjutan,” terang Sidik Sisdianto pada Sabtu (05/07/2025).
Beberapa langkah strategis yang telah dijalankan antara lain pembentukan Task Force HIJRAH, penyusunan panduan kampus hijau berdasarkan fikih lingkungan (Fiqh al-Bi’ah), serta kampanye dan edukasi sadar lingkungan bagi sivitas akademika. Seluruh inisiatif ini bertujuan menginternalisasi nilai kepedulian lingkungan dalam kehidupan kampus sehari-hari.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. H. M. Sidik Sisdianto selaku Plh. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama. Ia mengapresiasi dedikasi para peserta, termasuk Ita, dan menegaskan bahwa aksi perubahan tersebut mendukung agenda strategis Kementerian Agama serta sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)
Ita berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi transformasi birokrasi yang lebih inklusif dan berwawasan lingkungan, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan peran aktif UIN Malang dalam mencetak pemimpin birokrasi masa depan yang adaptif, visioner, dan menjunjung tinggi keberlanjutan serta spiritualitas Islam,” pungkasnya. (rsw)
