Sudutkota.id – Sebuah truk tangki bermuatan minyak terguling di atas flyover Stasiun Kotalama, Kota Malang, Senin (4/8/2025) sore. Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di dua arah, terutama jalur yang menghubungkan wilayah Sukun menuju pusat kota.
Truk tersebut diketahui terguling tepat di jalur atas flyover, dengan posisi ban menghadap ke atas dan sebagian badan truk melintang di tengah jalan.
Kecelakaan terjadi saat kondisi jalan sedang basah akibat hujan. Diduga kuat sopir truk kehilangan kendali saat melintasi jalur menanjak dan menikung di atas flyover.
Truk kemudian terguling hingga menutup sebagian besar ruas jalan. Sejumlah kendaraan yang melintas, termasuk sepeda motor dan angkot, terpaksa memperlambat laju bahkan berhenti menunggu proses evakuasi.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, menyatakan bahwa pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah.
“Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah truk tangki yang terguling di atas flyover Kotalama. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan koordinasi dengan tim evakuasi,” ujar Iptu Isrofi di lokasi kejadian.
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Sopir truk dilaporkan hanya mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan dari tim medis.
Namun, insiden ini menimbulkan kepanikan sesaat karena kendaraan membawa muatan minyak yang berpotensi membahayakan jika terjadi kebocoran atau percikan api.
Petugas dari Dinas Perhubungan, Satlantas, dan tim pemadam kebakaran juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Area sekitar flyover ditutup sementara selama proses evakuasi berlangsung.
Sementara itu, arus lalu lintas sempat dialihkan melalui jalur alternatif di Jalan Kolonel Sugiono dan Jalan Gatot Subroto. Beberapa pengendara mengaku terjebak macet lebih dari 30 menit akibat kejadian ini.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjaga di lokasi untuk memastikan jalur aman dilalui dan tidak ada sisa minyak yang membahayakan pengguna jalan.(mit)
