Sudutkota.id – Insiden mengerikan terjadi di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (7/6/2025) malam. Sebuah toko alat tulis kantor (ATK) bernama “Jawi Murah” ludes terbakar hanya dalam hitungan menit.
Parahnya, sang pemilik toko, Djaswadi (66), nyaris menjadi korban karena saat kejadian sedang terlelap di dalam rumah yang terhubung langsung dengan bangunan toko.
Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 23.37 WIB di Jl. PB Sudirman No.15, RT 15/RW 04, Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso. Asal api diduga berasal dari korsleting listrik di belakang mesin fotokopi yang kemudian memicu percikan dan menyambar tumpukan barang mudah terbakar di dalam toko.
“Saya bangun karena lampu mati, pas saya keluar kamar, sudah kelihatan api dari balik toko. Saya langsung teriak panggil anak dan istri, lalu lari keluar,” ujar Djaswadi dengan suara gemetar saat ditemui tim kepolisian dan wartawan.
Teriakan Djaswadi membangunkan warga sekitar yang kemudian bahu-membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun upaya itu tak cukup menandingi ganasnya api yang sudah membesar. Beberapa menit kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Malang tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api yang sudah menghanguskan hampir seluruh isi toko.
Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri Wibisono, SH, yang turun langsung ke lokasi menyebut kejadian ini sebagai kebakaran besar yang nyaris menimbulkan korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material cukup besar, diperkirakan mencapai Rp300 juta. Termasuk dua mesin fotokopi, satu unit komputer, mesin laminating, serta seluruh stok alat tulis yang ada,” jelas AKP Sumantri.
Selain Kapolsek dan tim Reskrim Polsek Karangploso, personel dari Koramil Karangploso, perangkat desa, hingga empat unit ambulans ikut dikerahkan untuk mengantisipasi situasi darurat. Beruntung, seluruh penghuni toko berhasil keluar dengan selamat sebelum api melalap seluruh bangunan.
Dalam laporan resmi yang dikirimkan ke Kapolres Malang, penyebab kebakaran mengarah pada hubungan arus pendek di belakang mesin fotokopi. Api kemudian menyambar rak-rak dan alat elektronik lainnya yang memang mudah terbakar.
Kanitreskrim Polsek Karangploso, IPDA Eko Agus S, menyatakan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan, termasuk pencatatan keterangan saksi dari dua warga sekitar yang melihat detik-detik awal kebakaran.
“Kami masih mendalami detail kronologinya, namun dugaan kuat memang karena korsleting listrik. Ini jadi peringatan serius bagi warga untuk selalu mengecek instalasi listrik, terutama di toko atau bangunan yang penuh perangkat elektronik,” tegasnya.
Kebakaran ini menjadi sorotan warga karena toko ATK “Jawi Murah” sudah puluhan tahun menjadi langganan berbagai kalangan, dari pelajar hingga pegawai kantor. Banyak yang menyayangkan musibah ini, sebab toko tersebut adalah satu-satunya penyedia jasa fotokopi dan alat tulis lengkap di wilayah itu.
Polsek Karangploso menyatakan akan terus memantau perkembangan pascakejadian dan menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi kebakaran akibat korsleting di musim kemarau ini.(mit/ris)
