Sudutkota.id – Ratusan warga bersama Satgas TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-126 bergotong royong melakukan pengecoran jalan usaha tani sepanjang 220 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 25 sentimeter, Pada Selasa (14/10/2025) malam.
Pengerjaan proyek vital ini telah mencapai setengah tahap pada Rabu (15/10/2025) pagi, meski aktivitas berlangsung hingga larut malam. Suara cetok dan deru molen cor yang saling bersahutan menandakan semangat tak kenal lelah dari para prajurit dan masyarakat setempat.
Cahaya lampu seadanya tak menghalangi niat tulus mereka untuk menyelesaikan pembangunan yang nantinya akan memperlancar akses transportasi hasil pertanian warga.
Argoyo, seorang warga yang ikut serta, mengungkapkan bahwa kekuatan gotong royong menjadi kunci keberhasilan kerja keras tersebut.
“Bersama TNI, pekerjaan yang berat terasa ringan. Bahkan sampai pagi kami siap terus bekerja,” ujarnya dengan penuh semangat.
Komandan Satgas TMMD, Letkol Czi Bayu Nugrogo, menyampaikan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pembangunan fisik.
“Ini adalah wujud nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat. Malam hari bukan halangan, justru menjadi momentum menunjukkan sinergi dan semangat persatuan,” tegasnya.
Pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan mampu membuka akses yang lebih baik bagi petani dalam membawa hasil panen ke pasar, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.
Program TMMD yang mengusung nilai gotong royong ini menunjukkan bahwa sinergi antara militer dan masyarakat sipil dapat mendorong percepatan pembangunan daerah terpencil.