Nasional

TNI AU Unjuk Kekuatan di Langit Kalimantan Selatan, Komandan Lanud Abd Saleh Saksikan Langsung Latihan Tempur Sikatan Daya 2025

78
×

TNI AU Unjuk Kekuatan di Langit Kalimantan Selatan, Komandan Lanud Abd Saleh Saksikan Langsung Latihan Tempur Sikatan Daya 2025

Share this article
TNI AU Unjuk Kekuatan di Langit Kalimantan Selatan, Komandan Lanud Abd Saleh Saksikan Langsung Latihan Tempur Sikatan Daya 2025
Latihan Matra Udara II Sikatan Daya, Cakra B, dan Trisula Perkasa Kopasgat Tahun Anggaran 2025.(foto:dok. Humas Abd Saleh)

Sudutkota.id – TNI Angkatan Udara (AU) kembali menunjukkan taringnya melalui gelaran Latihan Matra Udara II Sikatan Daya, Cakra B, dan Trisula Perkasa Kopasgat Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan secara terpadu di Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono, Lanud Sjamsuddin Noor, Maluku Baulin, Kalimantan Selatan, Senin (23/6/2025).

Kegiatan latihan besar-besaran ini disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. bersama para petinggi TNI AU. Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS., turut hadir dalam rombongan dan menyaksikan dari dekat manuver-manuver tempur yang diperagakan oleh para prajurit udara.

Latihan ini melibatkan berbagai alutsista strategis TNI AU, di antaranya pesawat tempur Sukhoi Su-27/30, F-16 AM/BM, Super Tucano EMB-314, serta pesawat angkut C-130 Hercules, Boeing 737 MPA, dan C-212, tak ketinggalan helikopter H-225M. Keterlibatan alutsista ini mencerminkan tingginya kesiapan operasional dan kapabilitas pertahanan udara TNI AU di tengah dinamika keamanan kawasan.

Dalam skenario latihan yang disimulasikan, digambarkan adanya ancaman invasi asing terhadap wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. TNI AU merespons dengan pengerahan kekuatan udara secara strategis melalui sejumlah misi pertempuran, mulai dari dog fight, serangan udara langsung (Close Air Support), hingga operasi lintas udara dan dukungan mobilitas.

Di darat, prajurit Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) melaksanakan simulasi penerjunan dari ketinggian, operasi penguasaan wilayah musuh, hingga evakuasi dan pembebasan tawanan secara realistis dan terkoordinasi. Hal ini menjadi bagian dari skenario komprehensif untuk melatih interoperabilitas satuan udara dan pasukan darat elite TNI AU dalam menghadapi situasi perang modern.

Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono dalam keterangannya menyampaikan bahwa latihan ini tidak sekadar uji rutin, melainkan sebagai sarana evaluasi kesiapan satuan dan alutsista dalam merespons berbagai bentuk ancaman terhadap negara.

“Latihan ini bukan hanya soal kemampuan tempur teknis, tetapi juga menjadi bentuk nyata komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, khususnya di kawasan strategis seperti Kalimantan dan sekitarnya. Ini adalah pembuktian bahwa TNI mampu bertindak cepat, tepat, dan terintegrasi dalam menghadapi tantangan pertahanan masa kini,” ujar Kasau.

Hadir pula dalam kegiatan ini Pangkoopsudnas Marsda TNI Minggit Tribowo, S.IP., Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., Irjenau, para asisten Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Pangkoopsud II, Dankopasgat, serta para Kepala Dinas di jajaran Mabesau. Dari unsur pemerintahan daerah tampak hadir unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, Forkopimda Kabupaten Tanah Laut, serta para Komandan Lanud di jajaran Koopsud II.

Dengan latihan berskala besar ini, TNI AU menunjukkan kesiapannya dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Latihan ini juga menjadi ajang pembinaan dan peningkatan kemampuan prajurit serta alutsista dalam skenario perang modern dan multidimensi.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *