Sudutkota.id – Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kini tampil dengan wajah baru setelah rampungnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126. Program yang digelar selama satu bulan penuh ini resmi ditutup oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Kamis (6/11/2025).
Penutupan berlangsung meriah di Lapangan Desa Lebakharjo, disaksikan ribuan warga dan pelajar. Sejak pagi, suasana desa berubah menjadi lautan bendera merah putih kecil yang dikibarkan masyarakat sebagai bentuk kebanggaan atas hasil kerja bersama TNI.
Helikopter Penerbangan TNI AD yang membawa Letjen Saleh Mustafa mendarat di tengah riuh tepuk tangan warga. Ia didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, dan Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, MM.
TMMD ke-126 di Kabupaten Malang digelar sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 di bawah komando Dansatgas TMMD 126, Letkol Czi Bayu Nugroho. Selama pelaksanaan, ratusan prajurit TNI bersama masyarakat bahu-membahu membangun berbagai fasilitas publik seperti jalan penghubung antardesa, jembatan, sarana air bersih, dan renovasi rumah tidak layak huni.
Namun, TMMD tak hanya berfokus pada pembangunan fisik. Sejumlah kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan kewirausahaan dan edukasi bela negara juga digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pedesaan.
“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun semangat dan karakter gotong royong masyarakat. Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam sambutannya.
Sementara, Letkol Czi Bayu Nugroho dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh sasaran pembangunan telah tuntas 100 persen sesuai rencana. Ia menyebut keberhasilan ini tak lepas dari dukungan masyarakat yang terlibat langsung sejak tahap awal.
“Warga ikut menyiapkan material, menyediakan konsumsi, bahkan membantu proses pengerjaan di lapangan. Semangat gotong royong inilah yang membuat TMMD berhasil,” ungkapnya.
Penutupan TMMD turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh masyarakat, dan pelajar dari berbagai sekolah di Ampelgading. Acara diakhiri dengan penyerahan simbolis hasil pembangunan kepada pemerintah daerah, sebagai tanda diserahkannya hasil kerja TNI kepada masyarakat.
Program TMMD 126 di Malang menjadi contoh bagaimana sinergi antara aparat dan rakyat mampu menghadirkan perubahan nyata di daerah terpencil. Akses jalan yang kini terbuka lebar diperkirakan akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Desa Lebakharjo tak hanya mendapatkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga semangat baru untuk terus membangun bersama.
“TMMD telah meninggalkan warisan berharga, bukan hanya bangunan, tapi juga persaudaraan,” tutur Bupati Malang Sanusi.
