Sudutkota.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur terus mempercepat pembangunan infrastruktur melalui Proyek Strategis Daerah (PSD).
Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, atau Gus Wabup bersama Asisten Administrasi Umum Setdakab Jombang Syaiful Anwar, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, dan sejumlah kepala OPD, melakukan evaluasi lapangan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai standar.
Kunjungan ini menekankan empat prinsip utama pembangunan infrastruktur, yakni Tepat Mutu, Tepat Waktu, Tepat Anggaran, dan Tepat Sasaran, demi memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang.
Evaluasi difokuskan pada tiga ruas jalan strategis yang berdampak langsung pada konektivitas, ekonomi, dan sektor pariwisata Jombang.
Wakil Bupati menyoroti sisa pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 2 kilometer.
“Kami menargetkan sisa pelebaran jalan di Ruas Cukir–Mojowarno dapat tuntas pada tahun 2026. Penyelesaian ini sangat penting karena menghubungkan pusat-pusat ekonomi vital di Mojowarno dan Diwek,” ujar Salmanudin, Rabu 26 November 2025.
Ia menegaskan penyelesaian proyek ini diproyeksikan mengoptimalkan mobilitas dan mendongkrak aktivitas ekonomi masyarakat.
Untuk, ruas Ceweng–Kalianyar, pada ruas ini, penyesuaian infrastruktur terutama pelebaran jembatan dinilai mendesak.
“Kami mendorong agar pelebaran jembatan segera diusulkan. Ini akan menjadi prioritas tahun 2026 atau 2027 guna menjamin keamanan dan kelancaran arus lalu lintas,” terangnya.
Pihaknya menegaskan, penyesuaian lebar jembatan penting untuk menunjang standar jalan yang sudah diperlebar.
Sementara untuk ruas Bareng–Wonosalam, pelebaran jalan menuju kawasan wisata Wonosalam harus dilakukan berkelanjutan tiap tahun.
“Akses yang baik adalah kunci untuk membangkitkan pariwisata di Wonosalam. Dengan peningkatan kualitas jalan, kami berharap pertumbuhan ekonomi masyarakat juga terdongkrak,” ujarnya.
Ruas ini menjadi jalur utama menuju kawasan wisata favorit Jombang, sehingga peningkatan kualitas akses sangat menentukan.
Melalui evaluasi PSD ini, ia mengaku Pemkab Jombang menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan. Seluruh OPD diminta memperkuat koordinasi agar percepatan realisasi proyek berjalan optimal.
“Pembangunan infrastruktur, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, memperkuat sektor ekonomi, dan memajukan pariwisata di Kabupaten Jombang,” tuturnya.




















