Sudutkota.id – Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (Poltekkes PIM) melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan sabun herbal padat dan sabun cair dalam acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda Tirta Kanjuruhan, Kelompok Malang Timur.
Kegiatan ini digelar di Jalan Jaya Srani, Sawojajar 2, Pakis. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan anggota DWP dalam mengolah bahan – bahan alami yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar menjadi produk yang bernilai guna dan bernilai ekonomi.
Dalam kegiatan akhir pekan kemarin, peserta diajak secara langsung mempraktikkan proses pembuatan sabun herbal berbahan dasar minyak alami dan ekstrak tumbuhan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
“Kami dari Poltekkes Putra Indonesia Malang bersama mahasiswa memberikan workshop bagi ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan dengan membuat produk sabun herbal padat dan body wash cair,” papar Lailiiyatus Syafah, S.Farm., M.Farm., Apt., dosen Poltekkes PIM sekaligus pemateri kegiatan.
“Harapannya, kegiatan ini dapat mempromosikan produk herbal yang bermanfaat dan menumbuhkan minat wirausaha di kalangan anggota DWP,” tambah dia. Dua mahasiswi Poltekkes PIM, Nawal dan Sabrina, mengaku senang dapat bergabung dalam tim Pengmas.
Menurut keduanya, kegiatan tersebut memberikan pengalaman baru dalam bersosialisasi dengan masyarakat serta kesempatan untuk berbagi ilmu yang telah mereka peroleh di kampus.
Tim Pengmas Poltekkes PIM yang beralamat di Jalan Barito 5 Malang, memberikan penjelasan menyeluruh mengenai proses pembuatan sabun, manfaat bahan herbal, hingga aspek keamanan penggunaan produk alami.
Para peserta antusias mengikuti setiap tahap, mulai dari pencampuran bahan, pencetakan, hingga pengemasan sabun. “Praktik ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain bisa menambah ilmu, kami jadi tahu cara membuat sabun sendiri sehingga bisa lebih ekonomis,” ungkap Happy, Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan.
Ia berharap keterampilan yang diperoleh dapat dikembangkan untuk membuat sabun bagi keluarga maupun menjadi peluang usaha rumahan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bentuk sinergi antara Poltekkes PIM dan pemerintah daerah dalam mendukung pemberdayaan perempuan serta peningkatan kesejahteraan keluarga.




















