Sudutkota.id– Langkah nyata dalam memperkuat literasi kebencanaan kembali dilakukan di Kota Malang. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Malang, Kamis (13/11/2025).
Kerja sama strategis ini bertujuan memperluas jangkauan dan mempercepat penyebaran informasi kegempaan di wilayah Jawa Timur, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana gempa bumi.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala LPP RRI Malang, Diana Rusnawati, S.H., dan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Malang, Ma’muri, S.Si., MTI, di kantor BMKG Malang.
Melalui sinergi tersebut, data dan informasi kegempaan dari BMKG akan disiarkan secara berkala dalam berbagai program RRI Malang. Masyarakat diharapkan dapat memperoleh akses informasi yang cepat, akurat, dan mudah dipahami, terutama saat terjadi aktivitas seismik di wilayah setempat.
“Kerja sama ini penting untuk memastikan masyarakat memperoleh informasi kegempaan yang terpercaya, terutama dalam memitigasi korban jiwa dari dampak gempa bumi,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri.
Sementara itu, Kepala LPP RRI Malang, Diana Rusnawati, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus memperkuat peran media publik dalam penyebaran informasi berbasis data ilmiah.
“RRI sebagai media publik memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan edukatif. Kolaborasi dengan BMKG ini menjadi bentuk nyata penguatan layanan informasi kegempaan di daerah,” tegas Diana.
Berdasarkan MoU tersebut, kolaborasi antara RRI dan BMKG akan berlangsung selama tiga tahun. Bentuk kerja samanya meliputi siaran langsung, wawancara rutin, serta penyampaian data kegempaan terkini di seluruh kanal siaran RRI Malang.
Dalam pelaksanaannya, BMKG akan menyediakan data dan analisis gempa secara real-time, sedangkan RRI bertanggung jawab menyiarkan informasi tersebut dengan format yang mudah dipahami masyarakat.
