Peristiwa

Tiga Jam Disisir, Wanita Hanyut di Purwantoro Ditemukan Tewas di Gorong-Gorong Jalan Sulfat

3
×

Tiga Jam Disisir, Wanita Hanyut di Purwantoro Ditemukan Tewas di Gorong-Gorong Jalan Sulfat

Share this article
Tiga Jam Disisir, Wanita Hanyut di Purwantoro Ditemukan Tewas di Gorong-Gorong Jalan Sulfat
Suasana di sekitar gerai McDonald’s Jalan Sulfat, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, saat tim SAR gabungan dan BPBD melakukan evakuasi korban hanyut, Kamis (30/10/2025) malam pukul 19.54 WIB.(foto:sudutkota.id/ist)

Sudutkota.id – Pencarian wanita paruh baya yang hanyut di selokan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berakhir duka.

Setelah hampir tiga jam dilakukan penyisiran, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia di bawah gorong-gorong Jalan Sulfat No.5, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, pada Kamis (30/10/2025) malam sekitar pukul 19.59 WIB.

Lokasi penemuan berada di depan gerai McDonald’s Sulfat, tak jauh dari deretan Ruko QZuko, atau sekitar 300 meter dari titik awal korban dilaporkan hanyut di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo. Kawasan ini diketahui memiliki saluran air besar yang tertutup plat besi dan terhubung langsung ke aliran Sungai Bangau.

Kepala BPBD Kota Malang, Drs. Prayitno, MA, membenarkan bahwa jasad korban ditemukan oleh tim gabungan setelah membuka penutup gorong-gorong di wilayah Jalan Sulfat.

“Korban ditemukan di dalam gorong-gorong setelah kami lakukan penyisiran dari lokasi awal kejadian hingga ke aliran Sungai Bangau. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Prayitno di lokasi kejadian.

Menurutnya, proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena posisi korban berada di saluran air sempit dengan arus deras. Petugas BPBD bersama Polsek Blimbing, TNI, dan relawan SAR Malang Raya harus menggunakan tali pengaman dan alat penerangan untuk mengevakuasi korban dari saluran tertutup.

“Debit air masih tinggi dan visibilitas rendah, jadi kami lakukan evakuasi perlahan untuk menjaga keselamatan anggota,” tambahnya.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan Blimbing. Berdasarkan keterangan saksi mata Soewasono (50), korban sempat terlihat menyeberang dari arah timur ke barat, namun terpeleset dan jatuh ke selokan yang tengah meluap.

“Saya lihat dia menyeberang, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam selokan. Saat saya dekati, korban sudah terbawa arus deras,” tutur Soewasono, tukang parkir di sekitar lokasi kejadian.

Setelah korban berhasil dievakuasi, jasadnya langsung dibawa ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang untuk proses identifikasi oleh tim Inafis Polresta Malang Kota. Hingga malam ini, identitas korban masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Sementara itu, ratusan warga tampak memadati kawasan Jalan Sulfat untuk menyaksikan proses pencarian dan evakuasi. Arus lalu lintas sempat tersendat karena banyaknya warga yang berkumpul di depan McDonald’s saat petugas bekerja di lokasi.

Pihak kepolisian bersama BPBD masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kronologi lengkap serta identitas korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *