Daerah

Tarkam: Gerakan Seni Kampung yang Mengakar dan Menginspirasi dari Singosari Malang

61
×

Tarkam: Gerakan Seni Kampung yang Mengakar dan Menginspirasi dari Singosari Malang

Share this article
Tarkam: Gerakan Seni Kampung yang Mengakar dan Menginspirasi dari Singosari Malang
Tommy, ketua Tarkam Seni Singosari.(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Seorang seniman asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Tommy, memperkenalkan komunitas seni yang ia gagas bernama Tarkam. Ia menyebut dirinya sebagai ketua Tarkam seumur hidup dan menekankan bahwa gerakan ini lahir dari semangat kebersamaan pemuda-pemudi dan warga kampung.

“Nama saya Tommy, saya seniman juga dan ketua Tarkam seumur hidup di Singosari,” ujarnya sambil tertawa, Senin (30/6/2025).

Tarkam, menurut Tommy, bukan sekadar komunitas biasa, melainkan wadah kreatif yang lahir dari kumpulan teman-teman satu visi yang gemar berkegiatan di kampung.

“Awalnya sebelum Tarkam, kita sering kumpul dan bikin event-event di kampung,” katanya.

Nama Tarkam sendiri memang sering dikaitkan dengan sepak bola antar kampung, namun Tommy menjelaskan bahwa komunitas ini bergerak di bidang seni dan budaya.

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Kakak Penusuk Pemuda Mabuk di Pakis Malang Jadi Tersangka

“Ya, sama sekali bukan sepak bola. Ini seni,” tegasnya.

Dalam acara yang kedua ini, Tarkam kembali digelar di wilayah Singosari dengan tema Alcarupa yang diangkat berdasarkan kekayaan potensi lokal. Baik sumber daya manusia, budaya, hingga situs-situs ritus yang belum banyak terdata.

“Kita lihat di Singosari potensinya besar sekali, mulai dari SDM, budaya, dan ritus-ritus yang belum terdata,” jelasnya.

Tommy juga turut ambil bagian dalam acara ini menghadirkan karya instalasi bertema Gamatirta, terinspirasi dari tradisi selamatan tujuh sumber air di Desa Toyomarto.

“Saya mengangkat budaya turun-temurun dan saya uri-uri budaya tiap tahunan, bahwa di Toyomarto ini ada tradisi selamatan tujuh sumber yang namanya Gamatirta,” kata sang seniman.

Baca Juga :  Warga Wonosari Penjual Chip Judi Online Diamankan Polisi

Ia menjelaskan bahwa masing-masing dusun di Toyomarto memiliki satu sumber air, sehingga tujuh dusun bersatu dalam satu perayaan.

“Tujuh dusun ini setiap dusunnya ada sumbernya,” ujarnya.

Tarkam juga membawa misi besar, menjadikan seniman lokal sebagai pusat perhatian dan memicu semangat generasi muda agar tampil percaya diri dengan karya mereka sendiri.

“Tiap tahun ada acara seperti ini meskipun nanti bukan Tarkam, karena kita selalu berpindah-pindah,” kata Tommy.

Yang membuat acara ini semakin istimewa, menurut para penggagas, adalah keterlibatan semua elemen masyarakat, mulai dari seniman tradisional, pelaku UMKM, hingga lembaga desa seperti Bumdes.

“Kita lingkup semua elemen masyarakat sini, semua turut andil,” tutupnya.(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *