Wisata

Suroan, Wisata Sungai Lembah Sukun Candirenggo Singosari Malang Akan di Buka Lagi

82
×

Suroan, Wisata Sungai Lembah Sukun Candirenggo Singosari Malang Akan di Buka Lagi

Share this article
Suroan, Wisata Sungai Lembah Sukun Candirenggo Singosari Malang Akan di Buka Lagi
Prosesi pemotongan tumpeng d Lembah Sukun oleh Panitia Perayaan Suro Kampung Sukun.(foto:sudutkota.id/hid)

Sudutkota.id – Memperingati Bulan Suro, warga Kampung Sukun, kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, merayakannya dengan membuka kembali wisata yang dulu bernama Kali Cilik menjadi Wisata Sungai Lembah Sukun, Minggu (13/7/2025).

Dan sebagai upaya membuka kembali wisata tersebut, warga melakukan renovasi pada beberapa bagian Lembah Sukun. Seperti perbaikan plengsengan di pinggiran sungai, kolam dan pembuatan kolam pemancingan ikan yang baru.

Kegiatan diawali dengan melakukan kirab budaya dan jabutan. Diiringi seni gunungan, bantengan, tari-tarian tradisional dan diarak di sepanjang Jalan Tunggul Ametung dan berakhir di Lembah Sukun yang dulu dikenal sebagai Wisata Kali Cilik.

Puncak acara terlihat cukup meriah ketika digelar jabutan di sekitar sungai. warga berebut apa saja yang dipasang oleh panitia pada tiap-tiap gunungan.

Baca Juga :  Wisata Edukatif Petik Anggur dan Liburan Keluarga di Lahan 4 Hektare

kegiatan tradisional tersebut secara spontan diinisiasi oleh warga RT 1, RT 2 dan RT 4, dalam rangka melestarikan tradisi warga saat memasuki Bulan Suro.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk uri-uri budoyo di tengah-tengah budaya modern yang masuk kesini dan membuka kembali Wisata Lembah Sukun,” terang Ketua Panitia, Saswoko kepada sudutkota.id, pada Minggu (13/7/2025), seusai pemotongan tumpeng.

Dia menerangkan, untuk kegiatan ini warga Kampung Sukun mempersiapkannya hanya satu minggu. Dan itu sudah sempat membuat arus lalu lintas Jalan Raya Tunggul Ametung padat merayap selama satu jam lebih. Karena ada arak-arakan gunungan.

Baca Juga :  Percantik Diri, Selecta Targetkan Ribuan Pengunjung di Momen Libur Lebaran

Dia berharap, kegiatan tahun depan akan diikuti oleh beberapa RW yang ada di sekitar Lembah Sukun. Agar lebih meriah dan menjadikan warga Kampung Sukun lebih peduli lagi untuk melestarikannya.

Dalam melestarikan kearifan lokal, panitia juga membuat tumpeng warna merah, kuning, putih dan jenang suro yang menandakan bahwa warga berharap di tahun depan, akan ada perubahan yang lebih baik dan dianugerahi keberkahan.

Acara ditutup secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang dilengkapi dengan ayam ingkung sebagai pertanda bahwa kegiatan ini masih memegang tradisi lama yang mengandung nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.(hid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *