Olahraga

Sport Tourism Menggeliat, Kota Malang Gelar Kejuaraan Sepatu Roda Nasional ke-12

14
×

Sport Tourism Menggeliat, Kota Malang Gelar Kejuaraan Sepatu Roda Nasional ke-12

Share this article
Sport Tourism Menggeliat, Kota Malang Gelar Kejuaraan Sepatu Roda Nasional ke-12
Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional ke-12 yang digelar di Kota Malang. 600 atlit se-Indonesia berlaga di ajang ini.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kota Malang menjadi pusat perhatian dunia olahraga tanah air akhir pekan ini. Selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (8–10/8/2025), Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional ke-12 resmi digelar, diikuti sekitar 600 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia.

Ketua Umum Perserosi (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia) Kota Malang, Erman Hernardi, mengatakan peserta datang dari berbagai wilayah seperti Makassar (Sulawesi Selatan), Dompu (Nusa Tenggara Barat), Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Barat (termasuk Karawang), hingga Jawa Tengah (termasuk Semarang dan sekitarnya).

Dari Jawa Timur, selain Kota Malang, tercatat ada peserta dari Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Kediri, dan Banyuwangi.

“Kami juga menurunkan atlet-atlet sepatu roda terbaik Kota Malang, termasuk mereka yang sebelumnya meraih medali di ajang Porprov Jatim. Event ini menjadi kesempatan bagi atlet lokal untuk mengukur kemampuan sekaligus mengasah mental bersaing di level nasional,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Kejuaraan ini memperebutkan Piala Wali Kota Malang, mempertandingkan tiga nomor utama. Yakni, speed, slalom, dan freestyle. Masing-masing dengan dua kelas untuk putra dan putri.

Baca Juga :  World Happinest Report Rilis Daftar Negara Paling Bahagia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

Menariknya, sekitar lima atlet dari luar negeri juga ikut serta, menambah ketatnya persaingan dan membawa suasana kompetisi yang lebih berkelas.

Lomba digelar di lintasan sementara yang berlokasi di depan Bank Panin, arah Stasiun Kota Baru Malang. Jalan di sekitar area tersebut ditutup sementara untuk kendaraan dan diubah menjadi arena balap sepatu roda.

Lintasan memiliki panjang sekitar 200 meter per putaran, lebar rata-rata 6 meter, dan total area kompetisi kurang lebih 2.000 meter persegi. Panitia juga menyesuaikan jalur untuk berbagai kategori lomba, mulai dari sprint 50 meter, jarak menengah 350 meter dan 750 meter, hingga jarak terpanjang 1.400 meter.

Erman menegaskan, selain fokus pada pembinaan atlet, ajang ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program sport tourism Pemerintah Kota Malang.

“Kami ingin olahraga ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi daerah. Selama event berlangsung, pelaku UMKM, pedagang, dan sektor perhotelan ikut merasakan manfaatnya,” katanya.

Baca Juga :  Main Petasan, 4 Remaja Diciduk Polisi

“Ajang ini membawa semangat sportivitas sekaligus mempromosikan Malang sebagai kota sport tourism. Saya berharap atlet-atlet Malang bisa terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat internasional,” imbuh Erman.

Suasana di sekitar lintasan terasa meriah sejak pagi. Penonton memenuhi area pinggir lintasan, bersorak memberi semangat bagi atlet yang berlaga.

Pedagang kaki lima dan stand UMKM ramai dikunjungi penonton, menciptakan atmosfer layaknya pesta olahraga. Tidak hanya orang tua dan kerabat atlet, warga sekitar pun ikut menonton, menjadikan kejuaraan ini hiburan sekaligus kebanggaan bagi Kota Malang.

Dengan 600 peserta dari berbagai daerah, Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional ke-12 ini menjadi salah satu event olahraga terbesar yang pernah digelar di Kota Malang pada 2025.

Panitia berharap event ini dapat terus menjadi agenda tahunan dan ke depan bisa digelar di lintasan permanen demi peningkatan kualitas kompetisi.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *