Daerah

SPAM Bango Tahap I Resmi Beroperasi, Wali Kota Malang Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Regional Pengelolaan Air

34
×

SPAM Bango Tahap I Resmi Beroperasi, Wali Kota Malang Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Regional Pengelolaan Air

Share this article
SPAM Bango Tahap I Resmi Beroperasi, Wali Kota Malang Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Regional Pengelolaan Air
Peresmian SPAM Bango Tahap I yang berlokasi di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (5/8/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Pemerintah Kota Malang bersama Perum Jasa Tirta I dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meresmikan beroperasinya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango Tahap I yang berlokasi di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (5/8/2025).

Fasilitas ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 6.500 meter persegi, dan pada tahap awal ini mampu memproduksi air bersih hingga 200 liter per detik.

Infrastruktur pengolahan air tersebut diharapkan dapat memperkuat suplai air bersih khususnya di wilayah utara Kota Malang, yang selama ini mengalami keterbatasan pasokan.

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, bersama perwakilan dari Perum Jasa Tirta I, Kementerian PUPR, serta jajaran Forkopimda. Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPRD, serta perwakilan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu Hidayat menekankan pentingnya pembangunan SPAM ini sebagai bagian dari upaya besar menuju kemandirian daerah dalam penyediaan layanan dasar.

Baca Juga :  Aksi Penipuan Uang Palsu Terjadi di Lawang Malang, Polisi Selidiki Pria Misterius

“Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Tapi kita tidak bisa berpikir sempit bahwa ini hanya urusan satu kota. Tidak ada gunanya Kota Malang berkembang sendiri jika daerah sekitarnya masih menghadapi persoalan yang sama, seperti banjir, sampah, dan keterbatasan air,” tegas Wahyu.

Wahyu juga menyoroti pentingnya sinergi antarwilayah dalam pengelolaan sumber daya air. Ia menyebut, fenomena lingkungan seperti banjir dan krisis air tidak mengenal batas administrasi. Oleh sebab itu, kerja sama antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu perlu diperkuat dalam kerangka “Malang Raya”.

“Air tidak mengenal batas. Dari hulu ke hilir, dari atas ke bawah, semua saling berhubungan. Jika kita ingin hasil pembangunan bisa dirasakan secara berkelanjutan, maka kolaborasi lintas daerah adalah keharusan,” ujarnya.

Baca Juga :  Untuk Modal Usaha, Pj Wali Kota Malang Sarankan Pelaku UMKM Tidak Gunakan Jasa Pinjol

SPAM Bango dibangun dengan teknologi modern yang memungkinkan penyaringan dan distribusi air secara efisien dan ramah lingkungan. Pembangunan fasilitas ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber air tanah yang semakin tertekan akibat urbanisasi dan pertumbuhan penduduk.

Wahyu, juga menyampaikan bahwa proyek ini menjadi percontohan nasional dalam hal integrasi pengelolaan air berbasis wilayah sungai dan keterlibatan multipihak.

Setelah peresmian, rombongan tamu undangan diajak berkeliling melihat langsung unit instalasi pengolahan, tangki penampungan, dan sistem distribusi SPAM Bango. Warga sekitar menyambut antusias kehadiran fasilitas ini karena dianggap akan memperbaiki kualitas hidup serta membuka peluang ekonomi lokal.

“Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk pembangunan SPAM tahap berikutnya, dan menjadi model bagi kota-kota lain dalam menyediakan air bersih yang layak dan berkelanjutan,” pungkas Wahyu.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *