Sudutkota.id – Penyebab bus milik Pusdik Brimob yang mengangkut rombongan pelajar dari SMA 1 Porong Sidoarjo alami kecelakaan di Exit tol Purwodadi Pasuruan, diduga karena sopir bus mengantuk.
AKP Derie Fradesca, Kasat Lantas Polres Pasuruan saat dikonfirmasi awak media mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal bus milik Pusdik Brimob Watukosek yang mengangkut rombongan pelajar SMA 1 Porong diketahui sekitar pukul 12.05 WIB.
“Bus Brimob menabrak tiang penunjuk arah di KM 72 Tol Purwodadi arah Malang. Kondisi bus hancur pada bagian depan. Satu orang tewas dan puluhan penumpang yang merupakan guru dan siswa SMA Negeri 1 Porong Sidoarjo mengalami luka. Kecelakaan diduga disebabkan sopir bus mengantuk,” ujar AKP Derie, Sabtu (01/02/2025) siang.
Ditambahkan Darie, untuk identitas sopir bus milik Pusdik Brimob diketahui bernama Khoirul (60) pensiunan Polri dari Brimob Pusdik Watukosek dan asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
“Sopir meninggal dunia di lokasi, belasan pelajar serta guru pendamping mengalami luka-luka,” tuturnya.
Ditambahkan Darie, usai kejadian, seluruh penumpang dilarikan ke RS Medika Lawang, RS Syaiful Anwar dan yang meninggal dunia dievakuasi ke kamar jenazah RS Syaiful Anwar Kota Malang.
Sementara hingga berita ini diunggah, proses evakuasi bus masih berlangsung.
Informasi yang di peroleh dari salah satu guru, bus tengah mengangkut siswa-siswi dari SMA 1 Porong sejumlah 31 siswa dan 2 guru. Mereka diketahui sedang melakukan perjalanan ke Lembah Tumpang untuk melakukan foto perpisahan.
Namun nahas, bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan menabrak tiang penunjuk arah di Tol Purwodadi Pasuruan atau di Exit tol KM 72.300.
Sebagai informasi, dalam peristiwa ini 2 orang meninggal dunia salah satunya sopir bus, 4 penumpang mengalami luka parah dievakuasi ke IGD RSSA Kota Malang dan 18 penumpang lainnya mengalami luka ringan saat ini dalam perawatan di RS Medika Lawang.(AD)